Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Natal dan Tahun Baru di Pekanbaru Tanpa Pawai dan Kemeriahan

Kompas.com - 14/12/2021, 11:23 WIB
Citra Indriani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Momen Natal dan tahun baru (Nataru) di Riau kali ini kembali tanpa ada pawai atau kemeriahan.

Pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri sudah memberi instruksi agar tidak ada perayaan yang mengundang kerumunan pada momen Natal dan tahun baru ini.

Pawai dan arak-arakan tidak boleh berlangsung selama acara malam tahun baru. Masyarakat diminta menikmati Natal dan tahun baru bersama keluarga di rumah.

Kebijakan ini untuk menghindari potensi pembatasan pada saat libur akhir tahun 2021.

Baca juga: Riau Tidak Berlakukan Penyekatan Jalan Selama Libur Nataru

"Kita dari Pemerintah Kota Pekanbaru siap mengikuti kebijakan dari Mendagri. Kita akan menerapkan sesuai dengan hasil penilaian Kota Pekanbaru nantinya," terang Asisten I Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru, Syoffaizal dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (14/12/2021).

Ia mengatakan bahwa pemerintah pasti mengikuti kebijakan terkait Natal dan tahun baru dari pemerintah pusat.

Syoffaizal juga mengimbau agar masyarakat tetap harus waspada Covid-19.

Pemerintah Pekanbaru bersama Satgas Penanganan Covid-19 juga bakal melakukan pengawasan terhadap aktivitas masyarakat selama natal dan tahun baru.

Petugas bakal menyasar pusat keramaian dan pusat perbelanjaan.

Rumah ibadah seperti gereja juga menjadi lokasi pengawasan tim guna memastikan penerapan protokol kesehatan berjalan dengan baik.

Tim bakal melakukan pengawasan secara intens untuk pelaksanaan Natal dan tahun baru bersama aparat keamanan.

Baca juga: 80 Persen Terkonfirmasi Covid-19 di Riau Berusia di Bawah 40 Tahun

"Maka pada prinsipnya masyarakat harus tetap patuhi protokol kesehatan selama menjalani aktivitas, terutama di pusat keramaian," jelas Syoffaizal.

Kota Pekanbaru saat ini menerapkan PPKM level 2. Penerapan PPKM level 2 ini berlangsung hingga 23 Desember 2021 mendatang.

Kenaikan level berlangsung setelah penerapan PPKM level 1 selama dua pekan. PPKM level 1 di Kota Pekanbaru berakhir pada 6 Desember 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com