Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Kunjung Pulang untuk Makan Siang, Pria di Sumut Ditemukan Tewas di Bawah Pohon

Kompas.com - 14/12/2021, 06:42 WIB
Teguh Pribadi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Seorang pedagang petai bernama Suratman (53) ditemukan meninggal dunia diduga akibat terjatuh dari pohon.

Ia ditemukan terbaring tak bernyawa oleh istrinya.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Kawal Samudera, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, Senin (13/12/2021) sekitar pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Hilang Saat ke Hutan, Walno Ditemukan Meninggal Terjatuh dari Pohon Alpukat

Menurut warga setempat, B Saragih, korban mulai bekerja memanen petai di kebun milik Lachai Roy Samion Purba, sejak Senin pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

Saat itu istrinya datang ke lokasi karena suaminya tak kunjung pulang untuk makan siang.

Warga Desa Karang Anyer, Kabupaten Simalungun itu melihat suaminya tergeletak meninggal dunia di bawah pohon petai.

Baca juga: Cari Pakan Sapi, Kakek 65 Tahun Tewas Jatuh dari Pohon Trembesi Setinggi 17 Meter

"Tadi katanya korban sudah manjat pohon petai jam 9 pagi. Tapi karena tak pulang makan siang, istrinya datang melihat ternyata suaminya sudah meninggal di bawah pohon yang dipanjatnya," ucapnya.

Polisi dari Polsek Siantar Timur tiba setelah mendapat laporan dari warga. Jenazah Suratman sendiri sudah ditutup warga dengan alas tikar.

Kapolsek Siantar Timur Iptu Andri GT Siregar mengatakan, Suratman diketahui bekerja sebagai pedagang petai dan belakangan mulai jarang bekerja.

"Dari hasil pemeriksaan dan pengamatan di TKP (tempat kejadian perkara) dan terhadap korban tidak ada ditemukan tanda tanda Kekerasan. Korban diduga jatuh pada saat memanjat pohon petai," ujar Andri melalui keterangan tertulisnya, Senin malam.

Andi juga mengatakan, pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah korban.

"Atas permintaan keluarga korban untuk tidak dilakukan otopsi dan bersedia membuat surat pernyataan tidak keberatan atas kejadian tersebut," kata Andri.

Sekitar pukul 15.55 WIB jenazah korban dibawa ke kediamannya di Jalan Wibawa Huta VII, Desa Karang Anyer, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun dengan mobil ambulans untuk disemayamkan di rumah duka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Regional
Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Regional
Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot 'Brong' dan Balap Liar

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot "Brong" dan Balap Liar

Regional
Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Regional
Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Regional
Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Regional
Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Regional
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Regional
Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Regional
Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Regional
Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com