Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Langit Merah Disertai Petir di Puncak Gunung Welirang, Ini Penjelasan BMKG

Kompas.com - 14/12/2021, 05:32 WIB
Achmad Faizal,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Penampakan langit di Gunung Welirang berwarna merah, viral di media sosial, Senin (14/12/2021) malam.

Di puncak gunung setinggi 3.156 mdpl itu nampak muncul asap berwarna merah disertai kilatan petir pada sore hari menjelang malam.

Video penampakan puncak gunung yang terletak di perbatasan wilayah Kota Batu, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Pasuruan Jawa Timur itu menyebar di grup-grup aplikasi percakapan maupun media sosial.

Dalam percakapan di media sosial, warga khawatir, gunung tersebut akan mengalami erupsi seperti Gunung Semeru.

Baca juga: Unej Kirim Relawan Kesehatan, Bantu Pengungsi Erupsi Semeru Supaya Tidak Tertular Covid-19

Penjelasan BMKG

Menanggapi video viral penampakan puncak Gunung Welirang tersebut, Koordinator Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur Taufiq Hermawan dalam keterangan tertulisnya meminta masyarakat tidak panik.

"Awan kemerahan merupakan hal yang biasa terjadi sebagai salah satu contoh fenomena optik atmosfer. Masyarakat tidak perlu panik," jelasnya.

Warna kemerahan pada awan dan langit di sekitar gunung Welirang disebabkan pembiasan cahaya matahari oleh partikel-partikel yang ada di atmosfer.

Sehingga menghasilkan energi yang rendah dan gelombang panjang dan memunculkan warna kemerahan.

Menurutnya, semakin rendah posisi matahari dari garis cakrawala, maka semakin rendah pula cahaya merah yang dicapai.

"Fenomena langit kemerahan ini biasa terjadi pada sore menjelang malam hari," katanya.

Baca juga: Soal Banjir di Surabaya, Begini Penjelasan Wakil Wali Kota Armuji

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com