Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mari Bantu Perjuangan Fuad, Guru Difabel Netra agar Terus Bisa Mendidik Siswa Disabilitas

Kompas.com - 14/12/2021, 05:03 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Muhammad Fuad Gufron adalah guru di Sekolah Luar Biasa (SLB) Ma'arif Muntilan, Kabupaten Magelang, yang mengabdikan diri untuk mendidik siswa disabilitas.

Meski dirinya juga memiliki keterbatasan dalam penglihatan, hal tersebut tidak menyurutkan semangatnya.

Di kelasnya, dia hanya memiliki seorang siswa bernama Ayu Setya Nurhasya (16).

Namun, beberapa bulan terakhir, kegiatan belajar mengajar dilakukan di gudang karena ruangan kelas sedang dalam perbaikan.

Fuad dan siswanya itu pun terpaksa menggunakan fasilitas terbatas.

Kompas.com bekerja sama dengan Kitabisa.com menggalang dana untuk membantu perjuangan mulia Muhammad Fuad Gufron.

Anda bisa mengirimkan donasi dengan klik di sini.

Sudah 7 tahun Fuad mengajar di SLB yang berada di Provinsi Jawa Tengah itu.

Mengajar adalah panggilan jiwa yang dicita-citakan sejak kuliah di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

"Sejak kuliah saya sudah ingin mengajar, terutama anak-anak dengan keterbatasan seperti saya," kata Fuad, Kamis (25/11/2021).

Penghasilan yang diterima Fuad setiap bulan tidak lebih dari Rp 1 juta per bulan.

Namun, dia sungguh bersyukur ada sekolah yang mau menerimanya mengajar.

Perjuangan Fuad mengajar

Ia harus menempuh belasan kilometer dari rumahnya di Dusun Sorobayan, Desa Banyuurip, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, menuju sekolahnya.

 

Untuk sampai di sekolah, Fuad naik angkutan umum dan berganti sampai 3 kali pergi pulang. Waktu tempuh sekitar 1 jam perjalanan.

Beruntung jika ada tumpangan tetangga atau warga naik motor maka bisa memangkas waktu tempuhnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com