Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korupsi Dana Rp 120 Juta, Mantan Kadis Sosial Luwu Dijebloskan ke Lapas

Kompas.com - 13/12/2021, 17:52 WIB
Amran Amir,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

LUWU, KOMPAS.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Belopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan mengeksekusi mantan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Luwu, Mursyid Djufrie ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIA Kota Palopo. Senin (13/12/2021).

Mursyid Djufrie dijebloskan ke penjara Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Palopo, atas kasus korupsi dana Kelompok Usaha Bersama (KUBE) tahun 2017.

Baca juga: Korupsi Dana Desa Rp 628 Juta, Kades di Buton Utara Ditangkap Polisi

Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejari Luwu, Eka Hariadi mengatakan, eksekusi tersebut sedianya dilakukan pada Jumat (10/12/2021) lalu namun batal.

"Yang bersangkutan dieksekusi langsung ke LP Palopo, sebenarnya, kami mau eksekusi pada hari Jumat lalu, tapi yang bersangkutan kooperatif, kami tidak eksekusi di rumahnya, jadi kita arahkan langsung ke Lapas, " kata Eka Hariadi.

Lanjut Eka, Mursyid dijatuhi hukuman penjara selama 1 tahun dengan denda sebanyak Rp 50 Juta.

"Satu tahun dan denda Lima Puluh Juta, kami baru eksekusi karena putusan kasasinya baru kami terima seminggu yang lalu," ucap Eka.

Sebelumnya diberitakan Kompas.com, Mursyid dinyatakan tersangka pada 26 September 2019 dan berkasnya dilimpahkan Polres Luwu ke Kejari pada Rabu (10/6/2020).

Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Faisal Syam mengatakan, keduanya merupakan tersangka kasus dugaan korupsi dana Kelompok Usaha Bersama (Kube) tahun 2017. Atas perbuatan tersangka, negara mengalami kerugian mencapai Rp 120 juta.

"Keduanya berstatus tersangka sejak 26 September 2019, dan hari ini, sudah kita limpahkan atau tahap II ke Kejari Belopa Kabupaten Luwu," kata Faisal Syam saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Rabu (10/06/2020).

Menurut Faisal, saat pelimpahan berkas tersangka ke Kejari Belopa Kabupaten Luwu, baik Mursyid maupun Asmawi dalam kondisi sehat.

Kepala Kejaksaan Negeri Belopa Kabupaten Luwu Erny Veronika Maramba mengatakan, keduanya kini dititip di sel tahanan Polres Luwu. "Sementara kita titip di sel Polres Luwu, sambil merampungkan berkasnya untuk disidangkan di PN Tipikor Makassar," ucap Erny.

Baca juga: Polisi Aceh Tamiang Selidiki Dugaan Korupsi Dana Desa Rp 600 Juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Regional
Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Regional
Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Regional
Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Regional
Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Regional
26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com