Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melawan Saat Ditangkap, Tahanan Kejari Gresik yang Kabur Ditembak Polisi

Kompas.com - 13/12/2021, 16:14 WIB
Hamzah Arfah,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Yosep Bao Openg alias Wilhelmus (38), tahanan kasus pencurian motor yang sempat kabur setelah berpura-pura izin ke toilet, berhasil ditangkap oleh tim gabungan di Surabaya, Jawa Timur.

Aparat terpaksa menembak bagian kaki Wilhelmus karena melawan saat akan ditangkap. 

Kasi Intel Kejaksaan Negeri Gresik, Deni Niswansyah mengatakan, Wilhelmus ditangkap aparat di sebuah tempat kosong di sekitar wilayah Jembatan Merah, Jalan Kasuari, Kecamatan Krembangan, Surabaya.

Baca juga: Tahanan yang Kabur di Gresik Ditangkap di Surabaya

"Terpidana yang melarikan diri Wilhelmus, ditangkap sekitar jam 2 pagi, sendirian, di sekitar Jembatan Merah, Jalan Kasuari. Sempat ada perlawanan, dan akhirnya teman-teman dari kepolisian mengambil tindakan (ditembak)," ujar Deni, kepada awak media di Gedung Kejaksaan Negeri Gresik, Senin (13/12/2021).

Deni menjelaskan, untuk saat ini terpidana Wilhelmus masih diperiksa lebih lanjut di Mapolres Gresik. 

"Diambil tindakan di kedua kaki, karena terpidana melawan. Saat ini masih ditahan di Polres Gresik," ucap Deni.

Sebelum berhasil menangkap Wilhelmus pada dini hari tadi, tim gabungan dari kejaksaan dan kepolisian juga sempat menghubungi keluarga Wilhelmus di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

"Sebenarnya kami juga sudah sempat menghubungi keluarganya di Sikka (saat pengejaran), tapi pihak keluarga mengaku tidak pernah dihubungi oleh Wilhelmus. Titik terang baru terlihat tiga hari terakhir, dan akhirnya berhasil diamankan," kata Deni.

Baca juga: Polisi Gagalkan Pengiriman 7 Calon Pekerja Migran Ilegal di Gresik

Kasus kaburnya Wilhelmus, menurut Deni, menjadi pelajaran tersendiri, khususnya bagi jajaran Kejaksaan Negeri Gresik.

Deni menuturkan, tim Kejari Gresik berjanji bakal meningkatkan penjagaan dan koordinasi supaya kasus serupa tidak kembali terulang di kemudian hari.

"Terima kasih kepada rekan-rekan di kepolisian, yang telah support hingga akhirnya terpidana bisa kembali ditangkap," tutur Deni.

Sebelumnya, Wilhelmus kabur setelah berpura-pura meminta izin buang hajat di toilet Mapolsek Driyorejo kepada petugas dari Kejari Gresik yang mengawalnya pada Kamis (2/12/2021) sekitar pukul 17.30 WIB.

Baca juga: Curhat Siswa SDN 99 Gresik yang Sekolahnya Kerap Kebanjiran: Kadang Setinggi Mata Kaki

Wilhelmus dibawa kembali ke Mapolsek Driyorejo untuk dilakukan vaksinasi, sesuai permintaan dari Rumah Tahanan (Rutan) karena sudah berstatus P21.

Ia meminta kepada petugas Kejari yang mengawal agar dilepas borgolnya dan dituruti oleh petugas.

Namun tak berselang lama, Wilhelmus malah melarikan diri usai sempat terlibat perkelahian dengan petugas tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com