SUKOHARJO, KOMPAS.com - Warung tengkleng Bu Harsi (60) di Jalan Merak Solo Baru, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah mulai ramai pembeli.
Sebelumnya, usaha tengkleng yang telah dirintis selama 20 tahun itu "hancur" setelah review di Google yang menyebut harganya dipatok mahal.
Harsi mengatakan mulai ramai pembeli setelah dibantu Kepolisian Sektor (Polsek) Grogol dan perwakilan Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PKL) Setia Kawan Solo Baru.
Baca juga: Selain Tengkleng Bu Harsi, Ini Cerita 5 Warung yang Sempat Jadi Sorotan gara-gara Harga
Harsi mendapat bantuan berupa daftar menu dan harga yang jelas. Harsi juga dibawakan spanduk, celemek dan sarung tangan plastik.
Spanduk itu mereka pasang di depan warung untuk menggantikan yang lama. Spanduk yang baru itu terdapat tulisan menu tengkleng secara lengkap.
Harsi mengaku senang warung tengklengnya mulai ramai. Harsi berjualan tengkleng mulai pukul 07.00-15.00 WIB.
"Lumayan. Sudah mulai ramai lagi. Kemarin jam 2 sudah habis," ungkap Harsi ditemui di warungnya, Senin (13/12/2021).
Baca juga: Wajah Baru Warung Tengkleng Bu Harsi yang Sempat Hancur karena Review Tuduh Harga Mahal
Harsi menerangkan para pembeli yang datang ke warungnya itu tidak hanya dari Sukoharjo. Mereka ada dari Solo dan Semarang.
"Sudah mulai nambah bahan lagi. Sekarang saya tambah tiga kilogram," kata Harsi.