Sementara itu secara terpisah, Calon Kades (Cakades) nomor urut 1 Musran membantah kalau dirinya terlibat dalam aksi pengusiran atau pengangkatan lima unit rumah warga.
Diakuinya, semua proses pemindahan rumah warga tersebut dipimping langsung oleh tim sukses dan simpatisan Cakades nomor urut 4 atas nama Fajrin Asnawi.
"Memang betul itu lokasi adalah milik tim sukses atau simpatisan dari saya, akan tetapi tidak pernah saya ada instruksi atau perintah agar mereka pindahkan rumahnya dari lokasi tersebut," ujar dia.
Baca juga: Kecewa Hasil Pilkades, Warga di Sumut Rekayasa Teror Peti Mati, Begini Ceritanya
"Demi Allah saya tidak pernah menyuruh atau saya terlibat, mereka sendiri yang mengangkat rumahnya," ungkap Musran saat dikonfirmasi via telepon pada Sabtu (11/12/2021).
Hingga berita ini diturunkan, panitia Pilkades Desa Galumpang, Kecamatan Dakopamean masih terus berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) terkait pemilihan Kepala Desa yang berakhir imbang.
Pilkades tersebut berujung pengusiran lima keluarga karena dugaan perbedaan pilihan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.