LOMBOK BARAT, KOMPAS.com- Polres Lombok Barat menangkap sekelompok pemuda yang terlibat kekerasan dan mengakibatkan remaja berinisial JR (16) warga Banyumulek, Lombok Barat, meninggal dunia, pada Sabtu (4/12/2021).
Kapolres Lombok Barat AKBP Wirasto Adi Nugroho menyampaikan, kejadian penganiayaan tersebut bermula ketika korban dan para pelaku saling tatap saat berkendara.
Mereka pun saling tersinggung hingga terjadi pengeroyokan.
"Di mana awalnya saling lihat antara pengendara, saling tatap muka atau tatap tatapan sehingga tersinggung lalu terjadi pengeroyokan tersebut," ungkap Wirasto dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/12/2021)
Baca juga: Pelaku Penganiayaan Remaja yang Tewas di Bypass BIL II Lombok Barat Ditangkap
Wirasto menjelaskan, ada delapan pelaku yang terdiri dari tiga orang dewasa dan lima orang masih di bawah umur.
Adapun dari delapan tersangka tersebut, satu di antaranya berinisial LK yang merupakan pelaku utama pembacokan sadis.
"Untuk LK yang melakukan penusukan langsung terhadap korban, dari bagian punggung sampai tembus kedepan, menggunakan senjata tajam ini," katanya Wirasto.
Baca juga: Berpotensi Timbulkan Kerumunan, Orkes Musik Saat Pesta Pernikahan di Lombok Tengah Dibubarkan
Wirasto menjelaskan, bahwa pelaku utama mulanya akan kabur.
Namun pada Rabu (8/12/2021), polisi akhirnya mengamankan pelaku beserta barang bukti tindak pidana waktu itu.
Sebelumnya insiden penganiayaan terjadi tepatnya di Jalan Bypass BIL II, Depan Kuburan Dusun Jereneng, Desa Terong Tawah, Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat, pada Minggu (4/12/2021) malam.
Baca juga: Cerita Warga Sengaja Rusak Jalan Bypass Mandalika Pakai Ekskavator karena Banjir