KOMPAS.com - Dua dari sebelas korban guru pesantren sempat kembali masuk sekolah.
Namun, baru berjalan seminggu, dua perempuan tersebut dikeluarkan oleh sekolahnya. Alasannya karena mereka mempunyai bayi.
Padahal, keinginan para korban untuk bisa kembai bersekolah sangat kuat.
Berita populer lainnya adalah seputar pemburu yang kapok berburu usai menembak ayam hutan di Perbukitan Jering di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Pemburu tersebut adalah Susanto (33). Saat ke hutan Perbukitan Jering bersama dua rekannya, Susanto menembak ayam hutan.
Namun, belakangan, Susanto harus berurusan dengan polisi usai ada warga setempat yang melaporkan Susanto dkk.
Ternyata, masyarakat setempat sangat melindungi dan menghargai keberadaan ayam hutan di tempat itu.
Berikut adalah berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com.
Akan tetapi, seminggu kemudian, mereka dikeluarkan dari sekolah karena ketahuan punya bayi.
“Sekolah swasta dekat rumahnya, dikeluarkan dengan alasan sudah punya anak,” ujarnya, Jumat (10/12/2021).
Diah menjelaskan, walau pihak sekolah telah dijelaskan soal kasus yang menimpa dua korban tersebut, pihak sekolah tetap saja mereka menolak.
“Tadi saya sudah koordinasi dengan Ibu Gubernur, provinsi siap bantu agar mereka bisa sekolah kembali bagaimana caranya nanti dibahas,” ucapnya.
Baca selengkapnya: Dua Santriwati Korban Guru Pesantren Dikeluarkan dari Sekolah Baru karena Punya Bayi