Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Khofifah soal Foto Ikan Mas Selamat dalam Bencana Erupsi Gunung Semeru: Saya Ada di Situ

Kompas.com - 10/12/2021, 08:21 WIB
Achmad Faizal,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membenarkan mengenai adanya temuan seekor ikan mas yang selamat dalam bencana erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Ikan mas berukuran besar itu ditemukan oleh warga di Kampung Renteng, Lumajang yang hampir seluruhnya telah tertutup abu vulkanik Semeru.

Saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Khofifah mengaku dirinya juga berada di lokasi pengambilan foto seorang bapak sedang menggendong ikan mas.

"Iya, saya ada di situ (di lokasi pengambilan foto)," kata dia, saat dihubungi oleh Kompas.com, Kamis (9/12/2021) malam.

Khofifah menjelaskan, dalam foto itu ada beberapa orang jajarannya yang juga turut menyaksikan.

"Ada Pak Kadinsos, Pak Ali Karo Administrasi Pimpinan," kata Khofifah.

Baca juga: Seekor Ikan Mas Selamat dalam Bencana Gunung Semeru, Khofifah: padahal Hampir Semua Tempat Tertutup Abu Vulkanik

Anggap keajaiban

Pada Kamis (9/12/2021), Khofifah mengunggah sebuah foto di akun Instagramnya khofifah.ip.

Dalam foto tersebut tampak seorang pria berkopiah membawa seekor ikan mas berukuran besar.

Mulut ikan mas itu tampak kotor tertutup lumpur.

Khofifah sendiri mengungkapkan keheranannya lantaran ikan itu selamat, padahal semua lokasi hampir tertutup abu.

Baca juga: Pilu di Kaki Gunung Semeru

"Ikan mas ini berhasil selamat dari awan panas guguran (APG) Gunung Semeru, Sabtu (4/12). Padahal, rumah-rumah di Kampung Renteng, Lumajang tempat ikan mas ini diketemukan, semuanya hampir tertutup abu vulkanik," tulis Khofifah dalam keterangan unggahannya.

Khofifah menganggap peristiwa tersebut sebagai sebuah keajaiban.

"Masya Allah. Kun Fayakun, jika Allah SWT berkehendak, maka tidak ada yang mustahil terjadi," tambahnya.

Minta warga bangkit

Dalam postingannya, Khofifah juga menyelipkan pesan agar warga korban erupsi Semeru segera bangkit.

"Kepada seluruh pengungsi, Fa inna ma'al 'usri yusra Inna ma'al 'usri yusra. Sesungguhnya, sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Lumajang Bangkit !!!," tulis Khofifah.

Baca juga: Viral, Video Seorang Kakek Lempar Kertas ke Presiden Jokowi Saat Tinjau Lokasi Bencana di Gunung Semeru

 

Seorang jurnalis Faiq Azmi juga membenarkan peristiwa tersebut.

Ketika itu, Faiq sedang bertugas di lokasi bencana sehari setelah awan panas guguran menerjang perkampungan.

"Saya lihat sendiri ada seorang pria berlari membawa ikan berukuran besar di kampung Renteng sekitar jam 10 pagi," katanya saat dikonfirmasi Kamis malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com