Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Seorang Kakek Lempar Kertas ke Presiden Jokowi Saat Tinjau Lokasi Bencana di Gunung Semeru

Kompas.com - 09/12/2021, 19:22 WIB
Andi Hartik,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Video yang menunjukkan seorang kakek melempar gulungan kertas ke Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke lokasi bencana Gunung Semeru, viral di media sosial.

Video berdurasi 30 detik itu memperlihatkan seorang kakek tua berjalan mendekati mobil Jokowi yang dikawal pasukan pengamanan presiden atau Paspamres.

Kebetulan, kaca mobil Jokowi terbuka ketika rombongan melintas.

Seketika, kakek tua yang mengenakan celana hitam, baju coklat dan kopiah hitam itu melempar gulungan kertas yang semula digenggam di belakang tubuhnya.

Gulungan kertas itu mengenai Jokowi yang sedang duduk di dalam mobil.

Jokowi terlihat kaget, lalu mengambil gulungan kertas itu.

Baca juga: Tiba-tiba Dapat Jaket dari Jokowi di Pengungsian, Bayu: Tak Lama-lama Pakai, Takut Bau Keringat Saya

Penjelasan warga

Iqbal Zamzami, seorang warga di Kabupaten Lumajang membenarkan bahwa insiden kakek melempar gulungan kertas ke Presiden Jokowi terjadi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Saat itu rombongan Presiden Jokowi sedang meninjau lokasi bencana Gunung Semeru.

"Bahwa itu benar valid bahwa itu terjadi di Kabupaten Lumajang pada waktu Presiden Jokowi melakukan kunjungan pada masyarakat terdampak Semeru," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (9/12/2021).

Baca juga: Korban Meninggal Bencana Erupsi Gunung Semeru Bertambah Jadi 43 Orang

Iqbal yang sedang bertugas sebagai relawan posko pengungsian korban awan panas Gunung Semeru di Kecamatan Candipuro mengetahui insiden itu dari media sosial.

Namun, Iqbal mengaku sudah mengonfirmasi kejadian itu kepada sejumlah pihak.

Iqbal tidak mengetahui maksud kakek tua itu melempar gulungan kertas ke Jokowi.

"Apakah itu tujuannya menyampaikan surat, apakah itu surat kosong atau isinya apa kita belum tahu," katanya.

Baca juga: Tekankan Izin Investasi Bebas dari Korupsi, Jokowi: Jangan Sampai Investor Kapok


 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat meninjau lokasi terdampak bencana alam erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, Selasa (7/12/2021). Dok. Kementerian PUPR. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat meninjau lokasi terdampak bencana alam erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, Selasa (7/12/2021).
Kunjungi lokasi bencana

Pada Selasa (7/12/2021), Presiden Joko Widodo memang bertolak ke Lumajang, Jawa Timur untuk mengunjungi lokasi terdampak bencana letusan Gunung Semeru.

Di antara lokasi terdampak yang dikunjungi Jokowi adalah lokasi Jembatan Gladak Perak.

Jembatan yang menjadi akses utama penghubung Lumajang dan Malang itu putus akibat aliran awan panas.

Baca juga: Pilu di Kaki Gunung Semeru

Jokowi juga mengunjungi lokasi pengungsian untuk korban terdampak awan panas Gunung Semeru di lapangan Sumberwuluh.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi meminta sejumlah hal segera dilakukan.

Antara lain, pengerahan personel untuk evakuasi, pembenahan infrastruktur, penanganan pengungsi, hingga merencanakan relokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Regional
PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

Regional
2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

Regional
131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

Regional
Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com