Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Meninggal Bencana Erupsi Gunung Semeru Bertambah Jadi 43 Orang

Kompas.com - 09/12/2021, 17:16 WIB
Andi Hartik,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Korban meninggal akibat bencana letusan Gunung Semeru terus bertambah.

Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), korban meninggal hingga Kamis (9/12/2021) pukul 12.00 WIB sebanyak 43 orang.

"Rangkuman laporan dari tim pencarian dan pertolongan di lapangan per pukul 12.00 WIB, jumlah korban meninggal dari erupsi Gunung Semeru bertambah empat orang sehingga totalnya menjadi 43 orang," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari melalui keterangan tertulis, Kamis.

Baca juga: Janji Ridwan Kamil ke Pengungsi Erupsi Semeru: Jika Ada Apa-apa, Kontak Pemprov Jabar Saja, Kami Menyayangi Warga Lumajang

Korban yang mengalami luka sebanyak 104 orang.

Sebanyak 32 orang di antaranya mengalami luka berat dan 82 orang lainnya luka sedang.

Abdul atau akrab disapa Aam itu mengatakan, tim gabungan di lapangan masih terus melakukan pencarian dan pertolongan di berbagai lokasi.

Seperti di Curah Kobokan, Kajar Kuning, Tambang Satuhan atau Kebondeli Utara, Kampung Renteng dan Kebondeli Selatan.

Baca juga: Gunung Semeru Masih Alami Gempa Guguran, Warga Diminta Waspada

Tim gabungan juga melakukan pembersihan dan asesmen lanjutan yang difokuskan di Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh.

Proses pencarian, pertolongan dan pembersihan itu dilakukan sejak pukul 05.30 WIB.

Baca juga: Jangan Dekati Zona Merah Semeru, apalagi Sekadar Selfie, Ini Lokasi Bencana, Bukan Wisata

 

Tim SAR gabungan menyusuri jalur material guguran awan panas Gunung Semeru saat operasi pencarian korban di Dusun Curah Kobokan, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (8/12/2021).Dok. KOMPAS.com/ Garry Andrew Lotulung Tim SAR gabungan menyusuri jalur material guguran awan panas Gunung Semeru saat operasi pencarian korban di Dusun Curah Kobokan, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (8/12/2021).
Meski begitu, proses pencarian, pertolongan dan pembersihan sempat dihentikan sementara lantaran ada awan hitam pekat dan mendung terpantau di sekitar Curah Kobokan.

Sementara itu, berdasarkan laporan visual, Gunung Semeru tampak jelas dan teramati asap putih tebal yang meluncur ke arah Barat dan Barat Daya hingga 1.000 meter pada pukul 06.22 WIB.

Baca juga: Desa Wisata Ranu Pani di Lumajang Aman dari Erupsi Gunung Semeru

121 Lokasi Pengungsian

Selain korban meninggal, lokasi pengungsian juga ditambah menjadi 121 tempat.

Tersebar di Kecamatan Pronojiwo sebanyak 10 lokasi dengan 525 jiwa, di Kecamatan Candipuro sebanyak 10 lokasi dengan 2.331 jiwa, di Kecamatan Pasirian ada 4 lokasi dengan 1.307 jiwa, dan di Kecamatan Lumajang ada 11 lokasi dengan 335 jiwa.

Ada juga di Kecamatan Tempeh sebanyak 13 lokasi dengan 640 jiwa, di Kecamatan Sukodono ada sembilan lokasi dengan 204 jiwa, di Kecamatan Senduro ada empat lokasi dengan 66 jiwa dan di Kecamatan Sumbersuko ada tujuh lokasi dengan 302 jiwa.

Selain itu, lokasi pengungsian juga ada di Kecamatan Padang sebanyak tiga lokasi dengan 62 jiwa, di Kecamatan Tekung ada tiga lokasi dengan 67 jiwa.

Baca juga: Ratusan Hewan Ternak di Lumajang Mati Terdampak Erupsi Gunung Semeru

Kemudian, di Kecamatan Yosowilangun ada tujuh lokasi dengan 89 jiwa, di Kecamatan Kunir ada tujuh lokasi dengan 127 jiwa, di Kecamatan Jatiroto ada tiga lokasi dengan 59 jiwa, di Kecamatan Rowokangkung ada empat lokasi dengan 37 jiwa dan di Kecamatan Randuagung ada enam lokasi dengan 24 jiwa.

Selain itu juga ada di Kecamatan Ranuyoso satu lokasi dengan 26 jiwa, di Kecamatan Klakah ada lima lokasi dengan 45 jiwa, di Kecamatan Gucialit ada tiga lokasi dengan 11 jiwa, di Kecamatan Pasrujambe ada dua lokasi dengan 212 jiwa, di Kecamatan Tempursari ada dua lokasi dengan 23 jiwa dan di Kecamatan Kedungjajang ada tujuh lokasi dengan 50 jiwa.

"Sementara itu, kerusakan dan kerugian yang dihimpun meliputi 31 fasilitas umum terdampak, hewan ternak sapi 764 ekor, kambing atau domba 648 ekor dan unggas 1.578 ekor," kata Abdul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com