KOMPAS.com - ZU (19), seorang ibu muda di Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu, Riau diperkosa empat orang pria. Salah satu pelaku, AR alias DK (33) adalah rekan suami korban.
Korban diperkosa berulang sejak Agustus 2021 dan pemerkosaan terakhid pada 30 September 2021.
Tehitung para pelaku sudah enam kali memperkosa korban.
ZU menceritakan peristiwa pilu yang ia alami. Menurutnya pelaku AR memperkosanya sebanyak tiga kali dan pelaku mengancam akan melukainya dengan pisau.
Menurutnya pemerkosaan terjadi pada September 2021.
Saat itu sang suami, Surya (33) sedang bekerja serabutan mencari nafkah untuk istri dan dua anaknya
Menurut ZU, saat ia diperkosa, sang anak yang masih usia dua bulan tidur di samping. Oleh pelaku, bayi tersebut dihempaskan ke spring bed.
Dua bulan setelah kejadian tersebut, sang bayi meninggal dunia.
"Pada saat saya diperkosa, AR juga menghempaskan bayi saya ke spring bed. Bayi saya akhirnya meninggal dunia sekitar dua bulan setelah itu," cerita ZU sambil menangis.
Tak hanya itu, ZU juga dicekoki dengan serbuk putih yang diduga narkoba jenis sabu.
"Saya dicecoki serbuk putih gitu sama pelaku A. Dipaksanya saya makan narkoba itu," akui ZU.
Ia pun meminta keadilan. Ia berharap kepolisian menangkap para pelaku.
Sementara suami korban, Surya mengaku tak bisa berbicara banyak terkait kasus tersebut. Hanya saja ia berharap para pelaku dihukum mati.
"Harapan saya semua pelaku ditangkap. Saya sudah tak kuat untuk bicara banyak. Kami ini cuma orang yang susah yang meminta keadilan. Saya minta semua pelaku dihukum mati, karena istri saya diperlakukan seperti itu," ungkap Surya berlinang air mata saat diwawancarai, Selasa.
Sat ZU diperkosa, sang suami pulang dan ia menggedor pintu belakang rumah karena sang istri tak segera membukakan pintu.
Surya kemudian mendobrak pintu belakang dan pelaku, AR sembunyi di kamar mandi dari papan.
Ia lalu kabur dengan memanjat dinding kamar mandi saat Surya memaksa membukSuami korban tak mengenali pelaku yang belakangan diketahui sebagai kawan dekatnya.
Baca juga: Fakta di Balik Video Ibu Muda Korban Pemerkosaan Dimarahi Polisi Saat Melapor, Bantah Paksa Berdamai
ZU kemudian mengaku jika ia diperkosa berulang oleh pelaku yang bernama AR. Kasus tersebut kemudia dilaporkan ke Polsek Tambusai Utara pada 2 Oktobere 2021.
Sayangnya, saat membuat laporan, ZU dimarahi oleh petugas dan videonya viral di media sosial.
Dua anggota Polsek kemudian diperiksa oleh Propam Polda Riau. Kasus tersebut kemudian diambil alih oleh Polres Rohul.
Baca juga: Oknum Polisi yang Diduga Marahi Ibu Muda Korban Pemerkosaan 4 Pria Saat Melapor Diperiksa Propam
Tiga orang lainnya yang diduga memperkosa korban, masing-masing berinisial A, M, dan Z.
Eko menyebutkan, ketiga terduga pelaku tersebut sudah dimintai keterangan. Namun, dua dari tiga terduga pelaku membantah bahwa telah memperkosa ibu muda tersebut.
"Sudah kita mintai keterangan, tentu masih berproses. Tetapi ada yang membantah melakukan pemerkosaan," sebut Eko.
Dia mengatakan bahwa terlapor melaporkan balik korban atas dugaan pencemaran nama baik. Menurutnya Polres Rohul juga sudah menerima laporan dari pihak terlapor itu.
"Kedua laporan tentu kami terima dan diproses," tambah Eko.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Idon Tanjung | Editor : Aprillia Ika | I Kadek Wira Aditya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.