Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menangis, Ibu Muda Cerita Diperkosa Berulang oleh 4 Pria, Dicekoki Narkoba dan Anak Meninggal Dunia

Kompas.com - 09/12/2021, 16:35 WIB
Rachmawati

Editor

 

KOMPAS.com - ZU (19), seorang ibu muda di Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu, Riau diperkosa empat orang pria. Salah satu pelaku, AR alias DK (33) adalah rekan suami korban.

Korban diperkosa berulang sejak Agustus 2021 dan pemerkosaan terakhid pada 30 September 2021.

Tehitung para pelaku sudah enam kali memperkosa korban.

Baca juga: Tak Hanya Dimarahi Polisi, Korban Pemerkosaan 4 Pria di Riau Ternyata Dilaporkan Balik oleh Terduga Pelaku

Dicekoki narkoba, anak dibanting dan meninggal dunia

ZU menceritakan peristiwa pilu yang ia alami. Menurutnya pelaku AR memperkosanya sebanyak tiga kali dan pelaku mengancam akan melukainya dengan pisau.

Menurutnya pemerkosaan terjadi pada September 2021.

Saat itu sang suami, Surya (33) sedang bekerja serabutan mencari nafkah untuk istri dan dua anaknya

Menurut ZU, saat ia diperkosa, sang anak yang masih usia dua bulan tidur di samping. Oleh pelaku, bayi tersebut dihempaskan ke spring bed.

Baca juga: Ibu Muda Diperkosa 4 Teman Suami, Dilaporkan Pencemaran Nama Baik oleh Terduga Pelaku, Ini Kata Kuasa Hukum Korban

Dua bulan setelah kejadian tersebut, sang bayi meninggal dunia.

"Pada saat saya diperkosa, AR juga menghempaskan bayi saya ke spring bed. Bayi saya akhirnya meninggal dunia sekitar dua bulan setelah itu," cerita ZU sambil menangis.

Tak hanya itu, ZU juga dicekoki dengan serbuk putih yang diduga narkoba jenis sabu.

"Saya dicecoki serbuk putih gitu sama pelaku A. Dipaksanya saya makan narkoba itu," akui ZU.

Ia pun meminta keadilan. Ia berharap kepolisian menangkap para pelaku.

Sementara suami korban, Surya mengaku tak bisa berbicara banyak terkait kasus tersebut. Hanya saja ia berharap para pelaku dihukum mati.

"Harapan saya semua pelaku ditangkap. Saya sudah tak kuat untuk bicara banyak. Kami ini cuma orang yang susah yang meminta keadilan. Saya minta semua pelaku dihukum mati, karena istri saya diperlakukan seperti itu," ungkap Surya berlinang air mata saat diwawancarai, Selasa.

Baca juga: Polisi Marahi, Ancam, dan Paksa Ibu Muda Korban Pemerkosaan 4 Pria Berdamai, Kapolsek: Mana Mungkin...

Suami gedor pintu belakang

IlustrasiSHUTTERSTOCK Ilustrasi
Pemerkosaan terakhir dilakukan pelaku AR alias DK (33) pada 30 September 2021.

Sat ZU diperkosa, sang suami pulang dan ia menggedor pintu belakang rumah karena sang istri tak segera membukakan pintu.

Surya kemudian mendobrak pintu belakang dan pelaku, AR sembunyi di kamar mandi dari papan.

Ia lalu kabur dengan memanjat dinding kamar mandi saat Surya memaksa membukSuami korban tak mengenali pelaku yang belakangan diketahui sebagai kawan dekatnya.

Baca juga: Fakta di Balik Video Ibu Muda Korban Pemerkosaan Dimarahi Polisi Saat Melapor, Bantah Paksa Berdamai

ZU kemudian mengaku jika ia diperkosa berulang oleh pelaku yang bernama AR. Kasus tersebut kemudia dilaporkan ke Polsek Tambusai Utara pada 2 Oktobere 2021.

Sayangnya, saat membuat laporan, ZU dimarahi oleh petugas dan videonya viral di media sosial.

Dua anggota Polsek kemudian diperiksa oleh Propam Polda Riau. Kasus tersebut kemudian diambil alih oleh Polres Rohul.

Baca juga: Oknum Polisi yang Diduga Marahi Ibu Muda Korban Pemerkosaan 4 Pria Saat Melapor Diperiksa Propam

Korban dilaporkan balik oleh terduga pelaku

Ilustrasi pencabulanKOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi pencabulan
Kapolres Rohul AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito mengatakan terkait tiga pelaku lainnya, korban sudah membuat laporan pada Senin (6/12/2021).

Tiga orang lainnya yang diduga memperkosa korban, masing-masing berinisial A, M, dan Z.

Eko menyebutkan, ketiga terduga pelaku tersebut sudah dimintai keterangan. Namun, dua dari tiga terduga pelaku membantah bahwa telah memperkosa ibu muda tersebut.

"Sudah kita mintai keterangan, tentu masih berproses. Tetapi ada yang membantah melakukan pemerkosaan," sebut Eko.

Baca juga: Ibu Muda Diperkosa Berulang Kali oleh Teman Suami, Mengaku Dicekoki Narkoba dan Bayinya Dianiaya Pelaku

Dia mengatakan bahwa terlapor melaporkan balik korban atas dugaan pencemaran nama baik. Menurutnya Polres Rohul juga sudah menerima laporan dari pihak terlapor itu.

"Kedua laporan tentu kami terima dan diproses," tambah Eko.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Idon Tanjung | Editor : Aprillia Ika | I Kadek Wira Aditya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com