Menurut Viktor, Umbu Mehang Kunda merupakan satu-satunya orang NTT yang menduduki jabatan ketua komisi di DPR RI saat itu.
"Dia menjelaskan ke saya bahwa daerah ini bagus, peternakannya bagus, tapi tidak ada yang kerja, tidak ada yang bantu. Maka dari itu beliau minta saya untuk urus waktu itu, sehingga ketika menjadi gubernur saya teringat," kata Viktor saat diwawancarai Kompas.com di rumah jabatan Gubernur NTT, Kamis (2/12/2021).
Viktor mengaku emosinya terpancing ketika ada warga yang terlibat perdebatan menyebut almarhum Umbu Mehang Kunda tak ada urusan dengan lahan tersebut.
Amarah Viktor tersulut karena pernyataan warga itu dinilai menghina senior yang sangat dihormatinya itu.
"Saya marah dia karena dia menghina senior, seorang Umbu, yang saya kenal hidupnya diabadikan untuk Pulau Sumba. Itulah cinta almarhum Umbu Mehang Kunda untuk Sumba, dan waktu itu dia minta saya untuk terlibat," jelas Viktor.
Baca juga: Gempa M 5,1 Guncang Lembata NTT, Tak Berpotensi Tsunami
"Saat saya menjadi gubernur dan teringat akan omongan beliau, itulah saya gembira dan saya mau bangun daerah itu," ucap Viktor.
Menurutnya, untuk mencapai kesejahteraan masyarakat tak bisa mengandalkan APBD saja.
Namun juga memanfaatkan seluruh aset agar perekonomian lebih baik, termasuk pengelolaan lahan untuk pembangunan peternakan sapi tersebut.
"Saya tidak tertarik dengan video atau segala macam itu. Persoalan kita adalah jika investasi kita di NTT tidak berjalan, maka untuk mengejar kesejahteraan tidak hanya mengandalkan APBD semata. Sehingga aset-aset yang ada harus dimanfaatkan," ujar Viktor.
Viktor menyebutkan, tidak ada satu daerah pun yang berhasil dengan investasi rendah, apalagi dengan situasi Covid-19 seperti ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.