Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaket Bomber Tenun Ikat Jokowi Dibuat dalam 24 Jam, Harganya Rp 3,5 Juta

Kompas.com - 09/12/2021, 12:21 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SINTANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kunjungi Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu (8/12/2021).

Kunjungan tersebut memiliki sejumlah agenda, di antaranya meresmikan Bandara Tebelian Sintang, meninjau pembangunan tanggul pengendali banjir, menyerahkan bantuan sosial kepada warga terdampak, dan menanam pohon di satu kawasan daerah aliran sungai.

Namun, sesaat mendarat di Bandara Tebelian, Jokowi menyempatkan diri untuk melihat dan membeli jaket bomber tenun ikat bermotif manuk (manok) yang didominasi warna merah. 

Baca juga: Makna Motif Manuk Sabung di Jaket Bomber yang Dibeli Jokowi di Sintang

Setelah dibeli, jaket itu langsung dikenakannya.

Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sintang Ernawati mengatakan, jaket bomber itu didesain khusus untuk Presiden Jokowi, yang mana proses desain sampai selesai dijahit dalam waktu 24 jam.

“Saya tahu beliau sangat menggemari jaket jenis bomber. Kami berkerja sama dengan penjahit mitra yang juga UMKM binaan Disperindagkop dan UKM serta Dekranasda Sintang,” kata Ernawati dalam keterangan tertulis yang dirilis Prokopin Kabupaten Sintang, Kamis (9/12/2021).

Menurut Ernawati, sesaat setelah melihat jaket bomber tenun, Presiden Jokowi langsung melepas jaket yang sedang kenakan dan menggantinya dengan jaket bomber kain tenun.

“Saya serahkan kepada beliau. Puji Tuhan sangat pas di badan beliau. Beliau tanya harganya berapa, saya jawab Rp 3.5 juta,” cerita Ernawati.

Baca juga: Cerita Jokowi Awalnya Berniat Beli Kain Tenun Sintang, tapi Akhirnya Beli Jaket Bomber Motif Manuk

Ernawati menkonfirmasi, nama motif kain tenun yang ada pada jaket Presiden Jokowi adalah kombinasi tammat manok dan perahu pekejang serta tiang bekumuk.

“Bapak Presiden juga sempat mencicipi bagaimana rasanya buah asam maram,” ucap Ernawati.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com