Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Anggota TNI Usir Mertua, Kursi Roda Didorong-dorong, Berakhir Damai Setelah Dimaafkan

Kompas.com - 09/12/2021, 11:23 WIB
Citra Indriani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Viral di media sosial seorang prajurit TNI Angkatan Udara (AU) Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau, bernama Kopral Mesman, adu mulut dengan ibu mertuanya.

Dalam sebuah video yang beredar, prajurit tersebut sempat mengusir mertuanya dari rumahnya. Mertuanya itu tampak duduk di atas kursi roda.

Baca juga: Polisi Marahi Ibu Muda Korban Pemerkosaan 4 Pria, Diancam Penjara Saat Lapor, LPSK: Mencoreng Citra Polri

Masalah tersebut akhirnya berujung damai setelah diselesaikan secara kekeluargaan.

Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud Rusmin Nurjadin Pekanbaru, Letkol Sus Zukri membenarkan keduabelah pihak sudah berdamai.

Baca juga: Perempuan Berseragam Bhayangkari di Video TikTok Viral Tak Tahu Teman Prianya Satpam, Bukan Polisi

"Ya, kemarin itu yang viral di media sosial karena ada permasalahan keluarga. Kemarin, Rabu (8/11/2021) sudah dimediasi dan akhirnya berdamai," ujar Zukri saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (9/12/2021).

Proses penyelesaian dilakukan oleh Komandan Wing 6 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Kolonel Pnb Jajang Setiawan.

Dalam penyelesaian masalah itu, kata Zukri, dihadiri kedua orangtua prajurit, mertua dan istrinya.

Baca juga: Atalia Ridwan Kamil: Pelaku Pelecehan Santriwati Bejat, Harus Dihukum Berat, Para Korban Dapat Trauma Healing

Dimaafkan keluarga, kasus berakhir damai

Mesman meminta maaf kepada kedua orangtuanya, mertua dan istrinya. Keluarganya pun memaafkan. Mesman diingatkan agar tidak mengulangi perbuatannya.

Zukri mengatakan, video tersebut direkam oleh istri Mesman. Kemudian, dibagikan kepada keluarganya hingga viral.

"Dia (Mesman) akrab sekali dengan keluarganya. Damai dengan keluarganya. Kemarin itu dia yang jemput mertuanya ke Medan. Mertuanya datang ke Pekanbaru mau jenguk anak dan dua cucunya," kata Zukri.

 

TNI usir mertua gara-gara masalah keluarga

Menurutnya, Kopral Mesman sempat marah ke mertuanya diduga karena emosi masalah keluarga.

Zukri menegaskan bahwa dalam kejadian itu tidak ada tindakan kekerasan yang dilakukan Mesman.

"Tidak ada tindakan kekerasan. Cuma dorong kursi roda dan kata-kata saja. Tapi, POM (Polisi Militer) juga akan menyelidiki," sebut Zukri.

Saat ini, sambung dia, Mesman masih menjalani pemeriksaan di POM AU Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.

"Sekarang yang bersangkutan masih di POM untuk diperiksa," kata Zukri.

"Tapi, intinya mertuanya itu sudah memaafkan dan ingin melihat keluarganya kumpul kembali," imbuhnya.

Sebelumnya, viral di media sosial seorang prajurit TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru cekcok mulut dengan mertuanya.

Entah bagaimana awalnya, prajurit tersebut tampak marah kepada mertuanya.

Begitupun mertuanya yang duduk di atas kursi roda, juga terlihat marah kepada menantunya itu.

Beberapa kali terdengar, prajurit bernama Kopral Mesman itu menyuruh ibu mertuanya itu keluar dari rumah dinasnya.

Bahkan, ia sampai mendorong kursi roda mertuanya keluar rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com