Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Kunker, Suami Anggota DPRD Tuban Bawa Perempuan Lain ke Rumah, Dilaporkan ke Polisi

Kompas.com - 08/12/2021, 20:12 WIB
Hamim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Seorang anggota DPRD Kabupaten Tuban, Jawa Timur berinisial SNM, memergoki suaminya berinisial SM berselingkuh dengan wanita idaman lain (WIL).

Legislator dari Partai Demokrat itu pun melaporkan suaminya ke Polres Tuban.

Baca juga: Tak Sengaja Injak Atap Plafon, Tukang Servis AC Tewas Terjatuh dari Lantai 3 Gedung Pemkab Tuban, Begini Ceritanya

Lapor ke polisi

Perselingkuhan dan dugaan perzinaan yang dilakukan SM itu terjadi di rumahnya di Desa Kradenan, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban,

Kuasa hukum SNM, Sujono Ali Mujahidin mengatakan, kliennya terpaksa melaporkan suaminya ke polisi atas dugaan tindakan perzinaan.

Peristiwa itu terjadi saat SNM sedang melakukan kunjungan kerja (kunker) bersama DPRD Tuban ke luar kota.

Baca juga: Demo UMK, Buruh di Tuban Bawa Poster Sindir Bupati: Kapan Rabi? Biar Tahu Kebutuhan Anak Istri

Saat itu anaknya menelepon kliennya yang sedang melakukan kunker dan melaporkan adanya wanita idaman lain bersama ayahnya di rumah.

Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Tuban itu kemudian memutuskan untuk pulang lebih cepat ke rumah tidak melanjutkan kunkernya bersama DPRD Tuban.

"Saat tiba di rumah, kliennya mendapati suami sedang bersama wanita idaman lain di rumahnya," kata Sujono Ali Mujahidin, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (8/12/2021).

Baca juga: Kronologi Anton Tewas Terjatuh dari Lantai 3 Pemkab Tuban Saat Betulkan AC, Berawal dari Plafon Ambrol

 

Ilustrasi perceraian.Shutterstock Ilustrasi perceraian.
Ajukan gugatan cerai

Selain melaporkan ke ranah hukum, SNM juga mengajukan permohonan gugat cerai SM ke Pengadilan Agama Kabupaten Tuban.

"Klien saya juga telah mengajukan permohonan gugatan cerai di Pengadilan Agama Tuban dan segera menjalankan sidang gugatan," jelasnya.

Menanggapi hal itu, kuasa hukum SM, Nur Aziz mengatakan pihaknya berharap persoalan ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan melalui jalur mediasi di kepolisian.

Namun jika tidak ada penyelesaian secara kekeluargaan, maka semuanya diserahkan ke proses hukum.

"Sebenarnya ini hanya kesalahpahaman, kita masih upayakan proses mediasi atau restorasi justice di kepolisian, mudah-mudahan ada penyelesaian secara kekeluargaan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com