Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

30 Menit Terjebak Lahar Dingin, Lina Ajak Anak dan Ibunya Berlari Selamatkan Diri, Ini Ceritanya

Kompas.com - 08/12/2021, 20:10 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Lina (23) warga Dusun Curah Kobokan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang berhasil selamatkan diri saat erupsi Gunung Semeru.

Saat ini ia telah bertahan selama tiga hari di posko Balai Desa Penanggal karena rumahnya hancur tak berbentuk karena tertimbun lava panas Gunung Semeru.

Lina mengaku, ia dan ibu serta anaknya sempat terjebak selama 30 menit di dalam rumah saat abu vulkanik menghujam dari langit.

Sementara lahar dingin sudah meluap hingga ke jalanan depan rumahnya.

Baca juga: Cerita Bayu, Korban Erupsi Gunung Semeru Dapat Jaket dari Jokowi, Rumah Rusak Disapu Awan Panas

"Dengar ledakan sama suara batu dari atap semua keluar. Di jalan itu sudah ada lahar dingin," kata dia.

Dalam kondisi panik, Lina mengaku sempat kebingungan mencari jalur evakuasi. Apalagi sebelumnya tak ada peringatan dini.

Ia lalu mengajak ibu dan anaknya berlari menyelamatkan diri.

"Saya pokoknya lari, baru sampai Dusun Kamar Kajang ada Tim SAR. Mobil mereka gak bisa masuk, karena banyak pohon yang jatuh," cerita Leni sambil menyeka air mata.

Baca juga: Pasangan Suami Istri Terjebak di Truk Saat Semeru Meletus, Ditemukan Tewas

Hamil 9 bulan, Ayuningsih berlari selamatkan diri.

Warga saat menyelamatkan barang dari rumah mereka yang terdampak erupsi Gunung Semeru yang meluncurkan awan panas di Desa Curah Kobokan, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (7/12/2021). Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Senin (06/12) pukul 20.15 WIB, setidaknya 22 orang tewas, sementara 22 orang dinyatakan hilang dan 56 lainnya mengalami luka-luka. Erupsi juga berdampak terhadap 5.205 jiwa.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Warga saat menyelamatkan barang dari rumah mereka yang terdampak erupsi Gunung Semeru yang meluncurkan awan panas di Desa Curah Kobokan, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (7/12/2021). Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Senin (06/12) pukul 20.15 WIB, setidaknya 22 orang tewas, sementara 22 orang dinyatakan hilang dan 56 lainnya mengalami luka-luka. Erupsi juga berdampak terhadap 5.205 jiwa.
Hal yang sama juga dilakukan Ayuningsih (23). Dalam kondisi hamil 9 bulan, ia dipapah sang suami untuk menyelamatkan diri.

Ayu merupakan warga Dusun Curah Kobokan, Pronojiwo, Lumajang.

Pronojiwo merupakan salah satu wilayah yang hampir seluruhnya terkena imbas dari letusan Semeru.

Ayu menceritakan saking paniknya, Ayu menyelamatkan diri dengan cara berlari sembari dipapah sama suaminya Mohamad Nur Efendy (23).

Baca juga: Saat Paspampres Jokowi Kaget dengan Suara Gelegar Petir dari Gunung Semeru

Ia berlari belasan kilometer hingga sampai ke tempat yang dirasa aman.

"Usia kehamilan saya sembilan bulan. Saya tak memikirkan apa-apa, pokonya saya, anak yang dikandung, dan suami selamat," katanya dilansir dari Surya, Senin (6/12/2021).

Selama berlari ia merasakan nyeri pada perutnya. Selain itu, kakinya sempat terinjak-injak warga lain saat berlari hingga lecet.

Namun dia bisa sedikit bernafas lega karena janin yang di kandungannya dalam keadaan sehat setelah mendapat pemeriksaan medis.

"Alhamdulilah tak ada masalah pada janin. Janin yang saya kandung sehat.

Saya langsung mendapat pemeriksaan kandungan dan penanganan di Puskesmas Penanggal usai lolos dari awan panas," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Terjebak 30 Menit Dikepung Lava, Cerita Korban Erupsi Semeru Berlari Sekuat Tenaga Selamatkan Diri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com