SURABAYA, KOMPAS.com - Nurul Syamsiyah (50) warga Bangkalan berangkat mencari anaknya ke Lumajang, Jawa Timur setelah Gunung Semeru meletus.
Sebab, anak pertamanya yang bernama Asri Wahyu Sinurani (26) dan suaminya Mulyanto (27) terjebak di lokasi tambang sejak Sabtu (4/12/2021) hingga saat ini.
Baca juga: Tinjau Pasar Wonokromo Surabaya, Wamendag: Stok Sembako Jelang Nataru hingga Awal 2022 Aman
Rani, sapaan akrab putri Nurul itu, diketahui sedang mengandung anak pertamanya usia 6 bulan.
Rani dan suaminya, Mulyanto saat itu sedang berada di lokasi kantor tambang Duta Pasir Semeru (DPS) beserta 15 pekerja lainnya.
Nurul mengatakan, ketika terjadi peningkatan aktivitas vulkanik di Gunung Semeru, Rani sempat mengirim video dan foto kondisi gunung tersebut.
Video yang dikirimnya itu juga menjadi unggahan terakhir pesan WhatsApp-nya.
Baca juga: Pilu di Kaki Gunung Semeru
"Waktu hari Sabtu itu, masih ngirim foto ke saya, sama video waktu awan mulai menghitam itu, terus dibikin story dengan video itu," kata dia.
Nurul pun sempat merespons pesan Rani.
"Nah saya WA anak saya ini, 'Banjir lagi ya Ran.' Nah pas sekitar pukul 15.00 WIB sudah centang satu WA-nya. Sudah enggak bisa dihubungi lagi," kata dia saat dikonfirmasi via telepon seluler, Rabu (8/12/2021).
Baca juga: Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru