Tepergok Bersama Bawahannya di Kamar Hotel Banjarnegara, Oknum Camat Ini Mengaku Sakit

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Seorang oknum camat dikabarkan terjaring razia saat berduaan dengan bawahannya di sebuah hotel di Banjarnegara, Jawa Tengah, Jumat (3/12/2021) malam.

Oknum camat luar Kabupaten Banjarnegara itu didapati di dalam kamar bersama seorang perempuan yang juga berstatus sebagai aparatur sipil negara (ASN).

Ketika dikonfirmasi, Kepala Satpol PP Banjarnegara Esti Widodo membenarkan kabar tersebut. Meski demikian, Esti tidak menyebut tempat tugas camat dan ASN tersebut.

Baca juga: Soal Dua Oknum Dokter Tepergok Satpol PP di Kamar Hotel, Ini Respons IDI Sinjai

"Jumat malam sekitar pukul 22.00 WIB kami melaksanakan patroli gabungan dengan menyisir hotel di Banjarnegara," kata Esti kepada wartawan, Rabu (8/12/2021).

Hanya saja, menurut laporan TribunJateng, oknum camat tersebut bertugas di kecamatan Kabupaten Karanganyar.

Dalam razia yang digelar bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta Dinas Sosial itu, tim mendapati beberapa pasangan bukan suami istri di kamar hotel.

Salah satunya, kata Esti, yaitu oknum camat dan ASN tersebut. Esti mengaku baru mengetahui mereka sebagai ASN setelah dimintai keterangan.

"Saat kami ketuk pintunya dan dibuka, keduanya dalam keadaan berpakaian lengkap. Tadinya ada laki-laki kelihatan sendiri, tapi setelah kita lihat ternyata ada perempuan," jelas Esti.

Lebih lanjut Esti mengatakan, keduanya mengaku datang ke Banjarnegara untuk melakukan kunjungan kerja (kunker).

Baca juga: Belasan Kamar Hotel di Gili Trawangan Hangus Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Ratusan Juta

Mereka melakukan kunjungan kerja (kunker) bersama dengan dua staf lainnya yang berjenis kelamin laki-laki.

Dalam laporan TribunJateng, keempatnya melakukan kunjungan ke Kecamatan Mandiraja, dengan si ASN perempuan adalah kepala seksi di kecamatan si oknum camat bertugas.

Esti mengungkapkan, oknum camat tersebut mengaku berada dalam satu kamar dengan ASN perempuan karena sedang sakit.

Oknum camat tersebut juga mengaku tidak melakukan perbuatan apa-apa.

Meski demikian, Esti menilai hal itu tidak etis karena berada di dalam kamar dengan kondisi tertutup.

Baca juga: Warga Bandung Ditemukan Tewas Dalam Kamar Hotel di Makassar