Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hamil 6 Bulan, Gadis Korban Asusila yang Digilir 5 Pemuda Lapor Polisi

Kompas.com - 08/12/2021, 14:33 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – FWS (18) perempuan korban perkosaan menangis sesenggukan saat melaporkan aib yang menimpa dirinya di bulan Mei 2021 lalu ke Mapolsek Nunukan Kalimantan Utara.

Peristiwa tersebut membuatnya harus menelan segala hinaan dan makian karena menghasilkan janin yang kini berusia sekitar 6 bulan.

"Korban dalam kondisi hamil 24 minggu 6 hari melaporkan kasus pemerkosaan oleh lima pemuda. Kondisi perutnya yang membesar membuatnya tak punya pilihan selain melapor ke polisi untuk mendapat keadilan," ujar Kapolsek Nunukan Kota Iptu Ridwan Supangat, Rabu (8/12/2021).

Dari pengakuan korban, ia diperkosa secara bergantian oleh 5 pemuda setelah dicekoki minuman keras.

Baca juga: Video Viral Siswa SMA Jadi Korban Salah Tangkap dan Penganiayaan Oknum Polisi di Palu

FWS bahkan tidak pernah menyangka, salah satu teman yang pernah sekelas dengannya saat masih di bangku SMA, MOG (20), tega melakukan hal hina tersebut.

"Dari lima pelaku, dia hanya mengenal satu orang yang merupakan bekas teman sekelasnya di SMA dulu," ujar Supangat.

Kelima pelaku tersebut adalah MR (19), ABR (20), MOG (20), AL (21) dan BYN (19). Semuanya merupakan warga Kabupaten Nunukan.

Supangat mengatakan, polisi masih fokus untuk mendalami kasus ini.

"Kami masih fokus untuk pemeriksaan. Untuk bagaimananya pendampingan terhadap korban, semua masih kami bahas," kata dia.

Supangat menuturkan, peristiwa yang terjadi Selasa 11 Mei 2021 tersebut bermula saat FWS dibangunkan teman perempuannya bernama WW untuk ikut jalan bersama MOS menggunakan mobil, pukul 23.00 Wita.

Di dalam mobil sudah ada AL dan MR. Namun, entah kenapa WW tak jadi ikut dan memilih pulang karena pertimbangan waktu sudah larut malam.

4 pemuda tersebut akhirnya berjalan keliling keliling sambil menikmati kuliner di sekitar Jalan Lingkar Nunukan Selatan, sebelum akhirnya mereka mengarahkan mobil ke rumah MOS di Jalan Pembangunan.

"Di rumah tersebut sudah ada pelaku lain yang sedang pesta miras. Meski sempat meminta agar diantar pulang saja, tidak ada satupun dari pemuda tersebut bersedia," kata dia.

Di rumah tersebut, korban akhirnya dicekoki miras. Karena tidak terbiasa, korban pun muntah dan terbaring lemas di kasur yang ada di ruang tamu rumah MOS.

Saat itu sebenarnya ada teman MOS lain bernama DS yang baru datang dan melihat kondisi korban, namun DS tak mau berlama-lama dan memilih pergi dari rumah tersebut.

Para pelaku kemudian melucuti pakaian korban dan memperkosanya secara bergiliran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com