Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Uang Bayar Utang, Bapak-bapak Satu Geng Rampas Truk Pasir, Sopir Dibuang di Kebun Sawit

Kompas.com - 08/12/2021, 13:34 WIB
Tri Purna Jaya,
Khairina

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Berdalih mencari uang untuk membayar utang, satu geng bapak-bapak merampas truk pasir.

Korban diancam dengan senjata tajam lalu dibuang di perkebunan sawit.

Modus itu menjadi alasan 6 orang bapak-bapak satu geng di Lampung saat ditangkap aparat Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Lampung.

Keenamnya berinisial K (47), SA (41), AA (60) warga Lampung Tengah, dan JH (63), A (38) serta KT (46) warga Bandar Lampung.

Baca juga: Bobby Nasution Ultimatum Lurah Tak Maksimal Serap Dana Kelurahan: Tak Tercapai, Potong Saja

Enam orang bapak-bapak yang telah ditetapkan sebagai tersangka ini ditangkap pada akhir pekan kemarin secara berurutan.

Wakil Direktur Ditkrimum Polda Lampung AKBP Hamid Andri Soemantri mengatakan, keenamnya terlibat perampokan dan perampasan satu unit truk pengangkut pasir yang dikendarai korban bernama Agung.

Dalam peristiwa yang terjadi pada Senin (8/11/2021) sekitar pukul 21.30 WIB itu, truk pasir itu dirampok setelah korban diancam lalu dibuang di perkebunan sawit.

"Yang memiliki ide untuk pencurian dengan kekerasan ini adalah tersangka berinisial K. Dia mengaku membutuhkan uang cepat untuk membayar utang," kata Hamid di Mapolda Lampung, Rabu (8/12/2021).

Tersangka K kemudian mengutarakan niat buruk itu kepada SA dan JH.

Ketiga tersangka ini, kata Hamid, bisa dikatakan satu tempat nongkrong atau satu geng.

Ketiganya kemudian merencanakan pembegalan tersebut.

SA lalu mencari target dan mendapati korban Agung yang saat itu sedang mengangkut pasir perbaikan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) pada Minggu (7/11/2021) siang.

SA menawarkan muatan kepada korban dengan alasan truknya tidak muat.

"Tersangka SA mengaku tidak bisa muat, sehingga dikasihkan pesanan muatan tersebut ke korban," kata Hamid.

Baca juga: Video TikTok Kacang Ijo Viral, Polisi dan Bhayangkari Gadungan Minta Maaf, Tak Diproses Hukum

Setelah ada kesepakatan, korban pun mengiyakan pesanan muatan palsu tersebut dengan tujuan Negara Ratu, Kecamatan Natar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo, Gibran: Sudah Dibicarakan Bulan Lalu

Soal Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo, Gibran: Sudah Dibicarakan Bulan Lalu

Regional
Kakek Berusia 81 Tahun Raih Suara Terbanyak Anggota DPRD Kebumen

Kakek Berusia 81 Tahun Raih Suara Terbanyak Anggota DPRD Kebumen

Regional
Buang Bayinya ke Sumur, IN: Saya Bingung, Anak-anak Masih Kecil-kecil

Buang Bayinya ke Sumur, IN: Saya Bingung, Anak-anak Masih Kecil-kecil

Regional
Kades Pendukung Prabowo-Gibran di Flores Timur Divonis 3 Bulan Penjara

Kades Pendukung Prabowo-Gibran di Flores Timur Divonis 3 Bulan Penjara

Regional
Lindas Wanita Pengendara Motor hingga Tewas, Sopir Truk Kabur

Lindas Wanita Pengendara Motor hingga Tewas, Sopir Truk Kabur

Regional
Alotnya Rekapitulasi Suara di Papua, Diwarnai Unjuk Rasa Massa

Alotnya Rekapitulasi Suara di Papua, Diwarnai Unjuk Rasa Massa

Regional
Mantan Kades di Lebak dan Suami Didakwa Pungli Sertifikat Tambak

Mantan Kades di Lebak dan Suami Didakwa Pungli Sertifikat Tambak

Regional
Cerita Sugiono, Rela Terjang Banjir Pakai Sepeda demi Dapatkan Stok Elpiji untuk Tetangganya

Cerita Sugiono, Rela Terjang Banjir Pakai Sepeda demi Dapatkan Stok Elpiji untuk Tetangganya

Regional
Harga Tiket Kelas Eksekutif Plus Bus Eka Rute Surabaya-Bandung Saat Mudik Lebaran 2024

Harga Tiket Kelas Eksekutif Plus Bus Eka Rute Surabaya-Bandung Saat Mudik Lebaran 2024

Regional
Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Bengkulu untuk Lebaran 2024

Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Bengkulu untuk Lebaran 2024

Regional
Lahan di Kampung Timur Nunukan Nyaris Terbakar, Diduga Bocah Main Masak-masakan

Lahan di Kampung Timur Nunukan Nyaris Terbakar, Diduga Bocah Main Masak-masakan

Regional
Bukan Bisikan Gaib, Ibu di Lubuklinggau Buang Bayinya ke Sumur karena Takut Tak Bisa Belikan Susu

Bukan Bisikan Gaib, Ibu di Lubuklinggau Buang Bayinya ke Sumur karena Takut Tak Bisa Belikan Susu

Regional
Kejati Geledah Kantor Dinas Pendidikan Sumbar Terkait Dugaan Korupsi

Kejati Geledah Kantor Dinas Pendidikan Sumbar Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Caleg Gerindra Laporkan Bawaslu Sumbawa Barat dan NTB ke Bawaslu RI

Caleg Gerindra Laporkan Bawaslu Sumbawa Barat dan NTB ke Bawaslu RI

Regional
Pemkot Padang Buka 5.391 Formasi ASN, Simak Rinciannya

Pemkot Padang Buka 5.391 Formasi ASN, Simak Rinciannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com