Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Saat Ini, Nilai Investasi ke Luar Jawa Lebih Besar

Kompas.com - 08/12/2021, 13:16 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SINTANG, KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, saat ini nilai nilai investasi di luar Jawa semakin meningkat, dan bahkan mampu melebihi nilai investasi di Pulau Jawa.

Menurut Jokowi, hal tersebut merupakan dampak baik dari pembangunan infrastruktur yang tengah gencar dilakukan di seluruh Indonesia.

“Kita patut bersyukur, angka investasi tahun ini di luar Jawa semakin meningkat dan lebih tinggi dibandingkan di Jawa. Peningkatan investasi di luar Jawa ini tidak lepas dari upaya kita dalam menyiapkan infrastruktur secara merata di seluruh penjuru tanah air,” kata Jokowi dalam keterangan tertulis saat meresmikan Bandar Udara Tebelian, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Klabar), Rabu (08/12/2021).

Baca juga: Bandara Tebelian Sintang yang Akan Diresmikan Jokowi, Dibangun 2011 dan Telan Biaya Rp 580 Miliar

Berdasarkan data yang dirilis Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM), realisasi investasi Triwulan III-2021 atau periode Juli-September mencapai Rp 216,7 triliun.

Realisasi investasi di Pulau Jawa sebesar Rp 104,2 triliun (48,1 persen), sedangkan di luar Pulau Jawa sebesar Rp 112,5 triliun (51,9 persen).

Jokowi menegaskan, pembangunan infrastruktur yang dilakukan tidak hanya berpusat di Jawa tetapi Indonesia sentris.

Jokowi percaya, daerah-daerah di luar Jawa bisa tumbuh dengan cepat jika didukung oleh infrastruktur, konektivitas, dan transportasi yang memadai sehingga produksi akan meningkat, distribusi akan lancar, menjangkau pasar yang semakin besar, semakin luas, dan menekan waktu serta biaya.

“Sehingga biaya logistik menjadi semakin efisien dan semakin kompetitif,” sebut Jokowi.

Baca juga: Cerita Jokowi Awalnya Berniat Beli Kain Tenun Sintang, tapi Akhirnya Beli Jaket Bomber Motif Manuk

Diberitakan sebelumnya, Jokowi meresmikan Bandar Udara Tebelian, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu (8/12/2021).

Menurut Jokowi, saat ini Bandara Tebelian telah selesai dibangun dan bisa dimanfaatkan.

Bandara ini akan mampu melayani penumpang 75.000 penumpang per tahun dan menghabiskan anggaran totalnya Rp 580 miliar.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Bandara Tebelian di Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat, pagi hari ini saya resmikan,” kata Jokowi dikutip dari transkrip pidatonya, Rabu pagi.

Jokowi menjelaskan, Bandara Tebelian ini sangat penting untuk melayani peningkatan kebutuhan transportasi udara bagi masyarakat dan melayani arus pergerakan orang yang semakin ramai.

Baca juga: Cerita Jokowi Awalnya Berniat Beli Kain Tenun Sintang, tapi Akhirnya Beli Jaket Bomber Motif Manuk

Dalam di era kompetisi antarnegara yang semakin sengit, kata Jokowi, memang harus bergerak dengan lebih cepat.

“Kelancaran konektivitas adalah kunci. Dan kita harus mampu membuat konektivitas antarprovinsi, antardaerah, antarkabupaten semakin mudah dan lancar, terjangkau oleh masyarakat, sehingga sentra-sentra ekonomi yang baru akan tumbuh semakin banyak di berbagai daerah,” ucap Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com