AR sendiri mengaku baru mengetahui anaknya menjadi korban salah tangkap dan dipukul oknum polisi pada Minggu (28/11/2021) sekitar pukul 22.00 Wita.
Setelah mengetahui kejadian itu, pada Senin (29/11/2021) AR membuat laporan ke polisi atas kasus penganiayaan. Saat ini, prosesnya sedang berjalan.
Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan seorang remaja menggunakan helm putih ditahan oleh lelaki berjaket biru viral di media sosial.
Baca juga: Polisi: Sampai ke Lubang Jarum Pun Dia Sembunyi Kita Buru
Kemudian, dalam video berdurasi 1 menit 41 detik itu tiba-tiba ada seorang perempuan yang mengatakan, "Bukan, bukan dia pelakunya. Dia babantu," kata seorang wanita korban jambret sambil berteriak-teriak bahwa bukan remaja itu pelakunya.
Mendengar itu, pria berjaket biru tersebut mulai mengendorkan pegangannya dan akhirnya melepaskan anak remaja itu.
Remaja itu menangis, kepada seseorang ia mengatakan, "Saya dipukul om," kata dia sambil menangis sesegukan.
Usai kejadian itu sejumlah oknum yang diduga anggota Polres Palu langsung meninggalkan remaja yang sempat dianiaya itu dipinggir jalan dan dibiarkan begitu saja.
(Penulis : Kontributor Palu, Erna Dwi Lidiawati | Editor : Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.