Ia sedikit bernapas lega ketika melihat lampu sorot kendaraan truk yang melintas di dekat masjid.
Darmuji bersama warga lainnya langsung naik ke truk itu. Padahal, mereka tak tahu kemana truk itu hendak pergi.
Bagi Darmuji, yang terpenting saat itu dirinya dan keluarga bisa selamat dan menjauh dari erupsi Gunung Semeru.
“Alhamdulillah, kami selamat setelah meninggalkan kampung kami,” tutur dia.
Baca juga: 33 Korban Letusan Gunung Semeru Mengungsi ke Jember, Trauma Bencana Susulan
Kini lima hari sudah Darmuji bersama keluarganya mengungsi ke rumah kerabatnya bernama Intan, di Jember. Dia bersama 23 orang kerabatnya berasal dari dusun yang sama.
Darmuji mengaku akan tinggal sementara di tempat itu sampai kondisi di Lumajang benar-benar aman.
"Ada pengungsi dewasa 19 orang, anak-anak empat orang, bersama bayi umur 3 tahun,” jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.