KARAWANG, KOMPAS.com - Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polisi Resor (Polres) Karawang menyebut sebelum ditemukan tak bernyawa di kebun bambu, AJ dijemput temannya.
Informasi itu diperoleh dari keterangan keluarga kepada polisi.
"Ia sempat dijemput oleh temannya Jumat (3/12//2021) sore menggunakan sepeda motor," kata Oliestha di Markas Polisi Resor (Mapolres) Karawang, Selasa (7/12/2021).
Baca juga: Jenazah di Kebun Bambu Karawang Ternyata Pelajar SMK
Meski begitu, kata Oliestha, keluarga tidak mengetahui AJ dan temannya hendak pergi kemana.
Selama dua hari itu AJ tidak pulang ke rumah.
Namun pada Minggu (5/12/2021) pukul 14.45 WIB, jasad AJ ditemukan di kebun bambu di Jalan Raya Kalimalang BTB 3, Dusun Kaum RT 003, RW 002, Desa Mulyasari, Kecamatan Ciampel.
Baca juga: Pelajar SMK Ditemukan Tewas Membusuk di Kebun Bambu, Ada Luka Bacok di Punggung
Diberitakan sebelumnya, AJ ditemukan oleh warga, Oding yang saat itu hendak menebang pohon bambu. Oding mencium bau tak sedap dan melakukan penelusuran.
AJ ditemukan tak bernyawa dengan sejumlah luka bacok di bagian punggung. Ia masih mengenakan celana abu-abu seragam SMA, kemeja hitam dan memakai jaket warna cokelat.
Saat ini, polisi masih mendalami kasus itu. Sebanyak tujuh orang saksi telah diperiksa.
Baca juga: Bau Menyengat di Kebun Bambu Karawang Ternyata Berasal dari Jasad Pelajar SMK
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.