Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Cabai di Ambon Melonjak hingga Rp 150.000 Per Kg

Kompas.com - 08/12/2021, 07:38 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Menjelang perayaan Hari Natal 25 Desember dan Tahun Baru (Nataru) 2022, harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Kota Ambon melonjak.

Pantauan Kompas.com di Pasar Mardika dan Batu Merah, para pedagang kini menjual cabai rawit dengan harga mencapai Rp 140.000 hingga Rp 150.000 per kilogram.

“Sekilo Rp 140.000, ada juga yang sudah Rp 150.000,” kata Wa Ani salah satu pedagang di Pasar Mardika kepada Kompas.com saat ditemui, Selasa (7/12/2021).

Baca juga: 4 Jam Diperiksa, Mantan Sekot Ambon Dicecar 25 Pertanyaan soal Dugaan Korupsi di DPRD

Lonjakan harga cabai dalam beberapa hari terakhir terbilang sangat tinggi.

Padahal beberapa hari yang lalu harga cabai masih dijual pedagang dnegan harga Rp 100.000 per kilogram.

Stok menipis

Menurut para pedagang, mereka terpaksa menjual cabai dengan harga tinggi karena mereka juga mendapatkannya dari petani dengan harga yang mahal.

“Kita ambil dapat dari petani di Pulau Seram, memang harganya sedang naik sekarang,” ujar Madi, pedagang lainnya.

Madi menuturkan, kenaikan harga cabai itu karena stok dari petani yang menipis ditambah dengan cuaca buruk.

“Bukan karena mau Natal tapi memang stok juga berkurang,” sebutnya.

Baca juga: Terlibat Narkoba hingga Desersi, 4 Polisi di Maluku Dipecat

Adapun untuk cabai keriting pedagang menjualnya dengan harga Rp 80.000 per kilogram.

Sedangkan untuk bawang merah dan bawang putih harganya masih stabil yakni Rp 28.000 per kilogram.

“Kalau cabai keriting Rp 80.000 per kilogram, kalau bawang putih dan bawang merah tetap stabil,” ujar pedagang lainnya.

Dikeluhkan warga

Naiknya harga cabai rawit yang terlampau tinggi di Kota Ambon, membuat sejumlah warga khususnya para ibu rumah tangga mengeluh.

“Kemarin-kemarin belum sampai Rp 100.0000 minggu ini sudah mahal begini,” kata Wati Saliha, salah satu pengunjung pasar Mardika kepada Kompas.com.

Baca juga: Video Lapak Pedagang di Dalam Pintu Pelintasan Kereta, Ternyata di Karawang

Warga lainnya meminta kepada pemerintah Kota Ambon agar menjelang Natal dan Tahun Baru ini pengawasan terhadap harga-harga kebutuhan pokok termasuk bumbu dapur dapat lebih ditingkatkan.

“Jangan sampai mau cari untung lalu naikkan harga barang sesuka hati, ini memang penyakit lama menjlang hari besar,” kata Naomi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Regional
PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

Regional
2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

Regional
131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

Regional
Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com