LUMAJANG, KOMPAS.com- Senyum tersungging di bibir Bayu Putro Laksono (27), pengungsi yang terdampak letusan Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.
Bagaimana tidak, Bayu tiba-tiba ditunjuk oleh Jokowi untuk menerima sebuah jaket ketika presiden mengunjungi lokasi pengungsian di Dusun Sukosari, Desa Sumberwulu, Kecamatan Candipuro.
"Senang sekali, seumur-umur dikasih jaket sama orang nomor satu di Indonesia," ungkap Bayu, seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (7/12/2021).
Peristiwa itu bermula ketika Presiden Jokowi menyempatkan berbincang dengan warga di lokasi pengungsian.
Tak disangka, Presiden melepas jaketnya kemudian menunjuk Bayu.
Melihat hal tersebut, sejumlah pengungsi bertepuk tangan.
"Pak Presiden bilang kalau postur tubuh saya mirip dengannya. Lalu tiba-tiba Pak Jokowi melepas jaketnya dan memberikan kepada saya," ujar Bayu, seperti dikutip dari Tribunnews.
Baca juga: Misteri Truk Kosong Usai Gunung Semeru Meletus, Keberadaan Sopirnya Masih Jadi Teka-teki
Bayu justru tidak berani memakai jaket pemberian dari Presiden Jokowi lama-lama.
Dia takut jaket tersebut malah akan terkena bau keringatnya.
"Saya langsung menyimpannya. Tak mau pakai lama-lama, takut bau keringat saya. Sebab, cuaca di pengungsian cukup terik," katanya sambil tertawa.
Baca juga: Pilu di Kaki Gunung Semeru
Presiden Jokowi meninjau lokasi terdampak letusan Gunung Semeru pada Selasa (7/12/2021).
Tak hanya memantau pengungsian, Jokowi juga meninjau lokasi Jembatan Gladak Perak yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dan Malang.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi meminta sejumlah hal segera dilakukan.
Antara lain, pengerahan personel untuk evakuasi, pembenahan infrastruktur, penanganan pengungsi, hingga merencanakan relokasi.
Sumber: YouTube Sekretariat Presiden, Tribunnews
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Bahagianya Seorang Pengungsi Erupsi Semeru Dapat Jaket dari Jokowi, Bayu: Takut Bau Keringat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.