Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Warga Terdampak Erupsi Semeru, Pramuka Jatim Kirim Pakan Ternak dan Dokter Hewan

Kompas.com - 07/12/2021, 20:57 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Brigade Penolong 13, Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur terjun ke lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru, Selasa (7/12/2021). Mereka memberikan bantuan pakan ternak kepada warga yang terdampak di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang.

Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Timur HM Arum Sabil mengatakan, pihaknya mendengar saran Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati perihal bantuan yang dibutuhkan pengungsi.

Baca juga: 33 Korban Letusan Gunung Semeru Mengungsi ke Jember, Trauma Bencana Susulan

Bantuan sembako, kata dia, disebut melimpah. Pemkab Lumajang membutuhkan bantuan dana.

 

"Selain itu kami juga berkoordinasi dengan Kwartir cabang Lumajang. Info yang kami dapatkan dari kwarcab Lumajang, untuk kebutuhan pangan saat ini sudah berlebih. Ini menandakan semangat kemanusiaan dari berbagai pihak luar biasa," kata Arum dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa.

Pria yang akrab dipanggil Kak Arum itu menjelaskan, pihaknya fokus kepada hewan ternak yang terkadang lepas dari perhatian. Kebutuhan pakan ternak juga harus dipikirkan.

"Tanah-tanah di situ yang tumbuh rumput sudah tertutup debu. Oleh karena itu Pramuka hadir untuk support pakan ternak, yaitu silase komplivit,” tambah dia.

Pakan ternak itu akan dikirim secara berkelanjutkan kepada para peternak di lokasi bencana.

"Hari ini satu truk, satu karungnya 50 kilogram,” tutur dia.

Selain itu, Arum membawa beberapa tenaga medis hewan. Sebab, masalah ternak tak hanya makanan, tetapi juga kesehatan.

"Hari ini obat-obatan untuk hewan sudah kita siapkan, dan tim dokter dari Kwarda Jatim juga sudah kita luncurkan. Dan tentunya kami juga bersinergi dengan Dinas Peternakan Provinsi," tambahnya.

Sementara itu, Dokter Hewan Kabupaten Lumajang Rofiah mengungkapkan, di lokasi bencana alam, banyak hewan ternak yang terluka karena guguran awan panas.

“Jadi banyak yang luka-luka, Ada juga yang cidera patah tulang, karena terburu-buru saat evakuasi,” tambah dia.

Namun, yang paling banyak hewan yang mengalami gangguan saluran pernafasan.

Baca juga: 17 Orang Hilang akibat Erupsi Semeru, Jokowi: Seluruh Kekuatan Sudah Berada di Lapangan untuk Pencarian

Sementara itu, salah satu peternak sapi di Desa Sumberwuluh l, Agus Sodikin mengatakan, banyak hewan yang tidak bisa diselamatkan.

"Yang meninggal banyak, kerbau, kambing, karena terendam lava dan hangus," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com