Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati Ambil Kredit Motor, Jangan Sampai Menyesal gara-gara Asuransi

Kompas.com - 07/12/2021, 20:27 WIB
Aprillia Ika

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebuah kejadian naas menimpa seorang warga, sebut saja namanya Bunga. Ia sudah mencicil motornya selama 20 kali dan hanya tersisa 4 bulan cicilan. Sayang, motornya hilang dibawa maling.

Bunga pun menanyakan ke pihak leasing soal hilangnya motornya. Pihak leasing bilang, Bunga tak perlu membayar 4 bulan cicilan yang tersisa. Namun perihnya, motor yang hilang tak diganti, uang cicilan 20 kali pun "menguap".

Baca juga: Percakapan Agen Asuransi dan Nasabah Diusulkan Direkam, Jadi Bukti Aduan ke OJK Jika Ada Sengketa

Usut punya usut, saat tanda tangan akad kredit dengan leasing, Bunga berasumsi kata asuransi saat akad kredit adalah jika motornya hilang diganti. Ternyata tidak, asuransi yang dimaksud hanya meng-cover kerugian perusahaan leasing saja.

Baca juga: 7 Debt Collector di Bali Keroyok Pria hingga Tewas di Jalan, Bermula Tagih Tunggakan Kredit Motor

Bagaimana ini bisa terjadi?

Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Tirta Segara mengatakan, rata-rata konsumen kurang awas dan terburu-buru saat lakukan akad kredit dengan leasing motor.

Baca juga: Aduan Perilaku Debt Collector Mendominasi Sepanjang 2021, OJK: Karena Banyak yang Pinjam ke Pinjol Ilegal

Hal ini karena tingkat literasi masyarakat akan produk jasa keuangan termasuk asuransi masih rendah.

"Kadang konsumen cuma dikasih selembar surat, suruh paraf sana-sini, beres. Karena maunya proses cepat, tinggal bayar DP berapa, pulang bawa motor. Banyak konsumen enggak baca," katanya dalam media gathering di Bandung, Sabtu (4/12/2021).

Baca juga: Tertangkap Curi Uang di Kios, Pria Ini Mengaku untuk Cicilan Motor dan Utang

Di sisi lain, pihak leasing juga kurang jujur atau kurang detail saat menerangkan akad kredit ke konsumen serta cakupan asuransinya.

Apakah asuransi yang dimaksud itu asuransi pihak leasing, atau asuransi motor hilang.

Bisa juga, si tenaga pemasar juga kurang literasi soal produk atau hanya kejar target.

"Kadang juga tulisan di perjanjiannya kecil-kecil, susah dibaca, atau iklannya tidak jelas," lanjut Tirta.

Baca juga: Warga Magetan Beli Motor dengan Uang Receh 1 Tas Belanjaan, Hasil 3 Tahun Menabung Upah sebagai Buruh

 

Apa yang harus dilakukan?

Tirta berharap, warga yang ingin membeli motor secara kredit berhati-hati saat akan akad kredit dengan pihak leasing.

Pahami, pelajari dan baca akadnya walau membutuhkan waltu lebih lama, tanyakan sejelas-jelasnya.

Jangan termakan "gimmick" harus "booking" hari itu juga agar premi tak naik, karena masih banyak toko atau leasing lainnya jika mau membeli motor secara kredit.

"Kalau masih enggak paham, tanya 157 OJK," lanjut Tirta. Jika konsumen tanya ke 157, OJK bisa mengundang ahli untuk kasus terkait untuk menjelaskan.

Konsumen juga bisa tanya via WhatsApp OJK di 081 157 157 157 untuk pertanyaan seputar legal tidaknya perusahaan yang menawarkan kredit.

Ingat: jangan sembarangan tanda tangan jika menyangkut masalah uang

Menurut Tirta, penting bagi konsumen untuk bertanya, sebab di banyak kasus, konsumen bilang "saya tidak tahu, hanya suruh tanda tangan...".

Tirta menekankan, agar konsumen jangan sembarangan tanda tangan jika itu menyangkut masalah uang.

Ia menambahkan, asuransi motor seharusnya ada dua, asuransi kehilangan dan asuransi angsuran. Konsumen pun harusnya bebas memilih asuransi apa yang mau dipakai, tidak harus di grupnya perusahaan leasing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com