Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Pasar Wonokromo Surabaya, Wamendag: Stok Sembako Jelang Nataru hingga Awal 2022 Aman

Kompas.com - 07/12/2021, 19:50 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga beserta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Timur melakukan sidak harga bahan kebutuhan pokok di Pasar Wonokromo, Surabaya, Selasa (7/12/2021).

Saat sidak, Pemerintah Kota (Pemkot) mendapat apresiasi dari Kementerian Perdagangan (Kemendag)  karena harga kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Kota Pahlawan dinilai stabil hingga awal 2022.

Baca juga: Eri Cahyadi Targetkan Surabaya Nol Kasus Balita Stunting dalam 3 Bulan

Jerry juga mengapresiasi adanya layanan pembayaran digital (cashless) di pasar tradisional.

Wamendag Jerry Sambuaga menyampaikan, saat ini harga kebutuhan pokok di Kota Surabaya relatif aman dan tidak ada kenaikan signifikan selama Nataru hingga awal 2022.

Ia berterima kasih karena Pemkot Surabaya dan Pemprov Jatim telah bekerja sama mengatasi kenaikan komoditas pokok di pasaran.

"Ketersediaan bahan kebutuhan pokok kali ini kita pastikan stoknya memadai dan tersedia dengan baik. Yang paling penting itu stoknya aman, kalau stoknya aman, maka bisa menjaga kestabilan harga untuk masyarakat," kata Jerry di lokasi, Selasa.

Saat sidak ke Pasar Wonokromo, Jerry juga sempat menjajal layanan cashless ketika sidak berlangsung.

Menurut dia, layanan itu sangat baik untuk diterapkan di pasar-pasar tradisional, salah satunya di Pasar Wonokromo.

Ia berharap pasar tradisional di wilayah lainnya dapat mencontoh Kota Surabaya.

"Tadi saya coba sendiri, tidak sampai tiga detik langsung berhasil (membayar). Tinggal scan QR Code-nya, praktis, tinggal ketik nominalnya. Jadi antara pembeli dan penjual tidak melalui pihak ketiga dalam pembayarannya," kata dia.

"Saya pikir, ini perlu dicontoh, kami dari Kemendag menggandeng Pemkot Surabaya dan Pemprov Jatim untuk memastikan digitalisasi pembayaran ini bisa teraplikasikan dengan baik," imbuh Jerry.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga memastikan harga kebutuhan pokok di Kota Surabaya relatif stabil dan aman pada saat Nataru hingga awal 2022.

"Jadi, harga bahan kebutuhan pokok menjelang Nataru kali ini aman. Tadi sudah saya sampaikan ke Pak Wamendag dan Pak Kadisperindag Jatim. Insya Allah aman, sampai tahun depan bisa dipastikan tersedia dengan baik," kata Eri.

Meskipun ada kenaikan harga, Eri menyebut, hal itu masih dianggap wajar. Ia menilai kenaikan harga kebutuhan pokok di pasar sifatnya fluktuatif dan cenderung stabil.

Menurut dia, stabilnya harga kebutuhan pokok di pasar Kota Surabaya itu tidak luput dari dukungan Kemendag beserta Disperindag Pemprov Jatim.

"Insya Allah, Nataru tahun ini kita bisa, harganya semakin normal dan tidak ada kendala terkait bahan kebutuhan pokok," ujar Eri.

Baca juga: Seorang Debt Collector di Surabaya Bacok Mantan Istri, Dipicu Cemburu Lihat Korban dengan Pria Lain

Eri menambahkan, jika terjadi kenaikan harga bahan kebutuhan pokok menjelang Nataru, maka Pemkot Surabaya akan menggerakkan operasi pasar di kecamatan dan kelurahan se-Surabaya.

"Karena biasanya, kalau ada kenaikan harga bahan kebutuhan pokok, kita langsung lakukan operasi pasar. Oleh karena itu, kita selalu berkoordinasi dengan Pak Wamen dan Pak Kadisperindag Jatim. Insya Allah, kalau kita bersama, pasti bisa kita selesaikan semuanya," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com