Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Tewas, Mahasiswi yang Bunuh Diri di Makam Ayah Sempat Naik Ojek Datangi LBH dan Berkonsultasi

Kompas.com - 07/12/2021, 17:22 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com - NWR (23), mahasiswi asal Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, ditemukan tewas diduga menenggak racun.

Jenazah korban ditemukan di pusara makam ayahnya, di pemakaman Dusun Sugihan, Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (2/12/2021).

Kurang lebih sebulan sebelum ditemukan tewas, NWR rupanya sempat berkonsultasi ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH) di Kota Mojokerto.

Baca juga: IKA UB Bentuk Tim agar Kasus Hukum Mahasiswi yang Bunuh Diri di Makam Ayah Ditangani secara Transparan

Mendatangi kantor LBH

Advokat dari LBH Satrya Yustisia Airlangga Kota Mojokerto, Jaka Prima mengungkapkan, NWR sempat datang ke kantornya dan berkonsultasi terkait persoalan yang sedang dia hadapi.

Kala itu, ungkap Jaka, NWR datang dengan menaiki ojek online dan diterima oleh dirinya bersama dua advokat lain, Arif Rahman dan Uswatun Hasanah.

"Datang ke sini tanggal 9 November 2021. Waktu itu ada saya, Pak Arif dan Bu Uswatun," kata Jaka, saat ditemui Kompas.com, di Kantor LBH Satrya Yustisia Airlangga Kota Mojokerto, Selasa (7/12/2021).

Baca juga: Bripda Randy Dipecat dan Ditahan, Polisi Duga Tersangka Paksa Mahasiswi Lakukan Aborsi 2 Kali

Dia menuturkan, NWR berkonsultasi tentang masalah yang tengah membelitnya, menganalisis persoalan hukum yang bisa menjerat pacarnya, hingga langkah hukum apa yang bisa ditempuh.

Menurut Jaka, berbagai bukti yang ditunjukkan calon kliennya itu sebenarnya cukup untuk melanjutkan kasus ke jalur hukum.

Namun, lanjut dia, konsultasi hukum yang dilakukan NWR tidak bisa ditindaklanjuti oleh LBH tempat Jaka dan kawan-kawannya bernaung.

Penyebabnya, kata Jaka, calon kliennya itu tidak memberikan kuasa untuk menangani kasus yang tengah dihadapi.

"Kenapa kami masih belum bisa mendampingi? Karena kami belum mendapatkan kuasa untuk menangani kasus yang beliau hadapi," ungkap Jaka.

Baca juga: Kasus Bunuh Diri Mahasiswi NWR, Ahli Tegaskan Pemaksaan Aborsi Termasuk Kekerasan Seksual

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem PendidikanĀ 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem PendidikanĀ 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com