Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Level 3 Saat Natal dan Tahun Baru Dibatalkan, Wagub Bali: Terima Kasih...

Kompas.com - 07/12/2021, 16:41 WIB
Ach Fawaidi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace menyambut baik pembatalan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 selama Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

"Terima kasih telah dibatalkan PPKM level 3. Sebab PPKM level 3 sesungguhnya menggambarkan kondisi yang terjadi pada satu wilayah yang kriterianya sudah jelas, menyangkut jumlah perderita (Covid-19), angka kesembuhan (pasien Covid-19), BOR, dan sebagiannya," kata Cok Ace saat dihubungi Kompas.com, Selasa (7/12/2021).

Cok Ace menilai keputusan tersebut diambil pemerintah pusat karena PPKM Level 3 tak bisa diterapkan di semua wilayah Indonesia.

Apalagi, kata Cok Ace, sebaran kasus Covid-19 di Bali menunjukkan data yang stabil, dengan rata-rata lima kasus positif harian. Selain itu, sembilan kabupaten dan kota di Bali berstatus zona kuning atau risiko rendah penularan Covid-19.

Sementara itu, capaian vaksinasi Covid-19 di Bali bahkan sudah menyentuh 101,45 persen untuk dosis pertama dan 86,60 persen dosis kedua.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 6 Desember 2021

Meski begitu, upaya pengetatan menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 tetap harus dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.

"Kondisi yang kita khawatirkan terjadi saat Nataru adalah kerumunan yang berpotensi menimbulkan klaster baru," kata Cok Ace.

"Oleh sebab itu upaya yang paling tepat dilakukan adalah pengetatan, antara lain syarat perjalanan, prokes, dan ratio kapasitas, baik di perjalanan, di fasilitas-fasilitas pariwisata termasuk di obyek-obyek pariwisata, dan fasilitas perdagangan," tuturnya.

Ia pun optimistis pembatalan PPKM level 3 di seluruh Indonesia saat Natal dan Tahun Baru akan berdampak terhadap wisatawan domestik di Bali.

"Walaupun tahun ini tanpa kegiatan yang berlebihan pada malam tahun baru, saya yakin akan mampu meningkatkan juml kunjungan sekitar 50 persen," kata dia.

"Beberapa hari lalu Bali pernah menerima kedatangan, walaupun belum tentu semuanya adalah wisatawan, dengan jumlah 13.000 lebih. Sehingga kalo terjadi peningkatan kita harapkan akan mendekati angka 20.000," tuturnya.

 

Terkait dengan larangan perayaan Tahun Baru 2022, ia meminta seluruh lapisan masyarakat mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah pusat. Termasuk pelaku industri pariwisata.

"Kita berharap teman-teman pengusaha ikut menjaga, agar kepercayaan pemerintah, kita tidak sia-siakan," pungkasnya.

Sebelumnya, pemerintah batal menerapkan aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 untuk seluruh wilayah Indonesia pada periode Natal dan Tahun Baru.

Baca juga: WNA Belanda di Bali Mengamuk dan Rusak Pintu Kaca Sebuah Toko

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah memutuskan membuat kebijakan yang lebih seimbang dengan tidak menyamaratakan perlakuan di semua wilayah Indonesia dalam rangka menjelang momen Natal dan tahun baru.

"Pemerintah memutuskan untuk tidak akan menerapkan aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 pada periode Natal dan tahun baru terhadap semua wilayah," ujar Luhut, dilansir dari siaran pers di laman resmi Kemenko Marves, Selasa (7/12/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com