AMBON, KOMPAS.com - Warga Desa Tamilow, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, memblokade ruas jalan raya di wilayah itu usai bentrokan dengan polisi pada Selasa (7/12/2021).
Blokade ruas jalan penghubung antarkecamatan di wilayah itu dilakukan warga dengan beton, batu, dan batang pohon.
Baca juga: Polisi dan Warga di Maluku Tengah Terlibat Bentrok, Sejumlah Orang Terluka
Akibatnya, arus transportasi darat yang menguhubungkan Kecamatan Teluti dan Tehoru dengan Kecamatan Amahai dan Kota Masohi lumpuh total.
“Betul warga sudah memblokir jalan, mereka pakai beton,” kata tokoh masyarakat Tamilow, Epen Selano kepada Kompas.com via telepon seluler, Selasa.
Epen mengakui, blokade tersebut merupakan buntut upaya penangkapan warga Desa Tamilow yang berujung bentrokan.
“Warga marah tidak terima karena ada banyak yang tertembak termausk ibu-ibu jadi mereka blokade jalan,” katanya.
Sementara Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem mengakui warga Desa Tamilow telah memblokade jalan sejak pagi tadi.
“Itu jalan diblokir sejak pagi tadi, tapi saya tidak tahu sekarang sudah bagaimana, apa masih diblokir atau sudah dibuka,” kata Roem kepada Kompas.com.
Bentrokan terjadi saat polisi hendak menangkap 11 pelaku perusakan tanaman warga Desa Sepa dan pembakaran kantor Desa Tamilow.
Baca juga: 3 Warga Desa Tamilow Tertembak Peluru Karet Saat Bentrok dengan Polisi, Dievakuasi lewat Jalur Laut
Polisi yang terdesak akhirnya menembakkan peluru karet ke arah warga. Dalam insiden itu, sejumlah warga mengalami luka-luka. Polisi belum dapat memastikan jumlah warga yang menjadi korban luka dalam insiden itu.
Adapun anggota polisi yang terluka sebanyak tujuh orang. Empat mobil polisi juga dirusak massa dalam bentrokan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.