Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Bentrok dengan Polisi, Warga Desa Tamilow Maluku Tengah Blokade Jalan

Kompas.com - 07/12/2021, 16:08 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Warga Desa Tamilow, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, memblokade ruas jalan raya di wilayah itu usai bentrokan dengan polisi pada Selasa (7/12/2021).

Blokade ruas jalan penghubung antarkecamatan di wilayah itu dilakukan warga dengan beton, batu, dan batang pohon.

Baca juga: Polisi dan Warga di Maluku Tengah Terlibat Bentrok, Sejumlah Orang Terluka

Akibatnya, arus transportasi darat yang menguhubungkan Kecamatan Teluti dan Tehoru dengan Kecamatan Amahai dan Kota Masohi lumpuh total.

“Betul warga sudah memblokir jalan, mereka pakai beton,” kata tokoh masyarakat Tamilow, Epen Selano kepada Kompas.com via telepon seluler, Selasa.

Epen mengakui, blokade tersebut merupakan buntut upaya penangkapan warga Desa Tamilow yang berujung bentrokan.

“Warga marah tidak terima karena ada banyak yang tertembak termausk ibu-ibu jadi mereka blokade jalan,” katanya.

Pascabentrokan dengan polisi, warga Desa Tamilow, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah memblokade ruas jalan penghubung sejumlah kecamatanm di wilayah tersebut, Selasa (7/12/2021)KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY Pascabentrokan dengan polisi, warga Desa Tamilow, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah memblokade ruas jalan penghubung sejumlah kecamatanm di wilayah tersebut, Selasa (7/12/2021)
Terkait bentrokan yang terjadi hingga berujung pemblokiran jalan tersebut, Kapolres Maluku Tengah, AKBP Rosita Umasugi yang dikonfirmasi berulang kali tidak merespons.

Sementara Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem mengakui warga Desa Tamilow telah memblokade jalan sejak pagi tadi.

“Itu jalan diblokir sejak pagi tadi, tapi saya tidak tahu sekarang sudah bagaimana, apa masih diblokir atau sudah dibuka,” kata Roem kepada Kompas.com.

Bentrokan terjadi saat polisi hendak menangkap 11 pelaku perusakan tanaman warga Desa Sepa dan pembakaran kantor Desa Tamilow.

Pascabentrokan dengan polisi, warga Desa Tamilow, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah memblokade ruas jalan penghubung sejumlah kecamatanm di wilayah tersebut, Selasa (7/12/2021)KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY Pascabentrokan dengan polisi, warga Desa Tamilow, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah memblokade ruas jalan penghubung sejumlah kecamatanm di wilayah tersebut, Selasa (7/12/2021)
Saat itu polisi sempat diadang oleh warga. Polisi akhirnya mengeluarkan tembakan gas air mata, namun warga tidak membubarkan diri dan menyerang.

Baca juga: 3 Warga Desa Tamilow Tertembak Peluru Karet Saat Bentrok dengan Polisi, Dievakuasi lewat Jalur Laut

Polisi yang terdesak akhirnya menembakkan peluru karet ke arah warga. Dalam insiden itu, sejumlah warga mengalami luka-luka. Polisi belum dapat memastikan jumlah warga yang menjadi korban luka dalam insiden itu.

Adapun anggota polisi yang terluka sebanyak tujuh orang. Empat mobil polisi juga dirusak massa dalam bentrokan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Regional
Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Regional
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Regional
Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Regional
Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Regional
Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Regional
Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Regional
Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Regional
Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Regional
Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Regional
Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com