LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Sebanyak tiga rumah guru di Sekolah Menengah Satu Atap (Satap) Metangga di Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, diterjang angin kencang pada Senin (6/12/2021) malam.
Akibatnya, tiga rumah tersebut ambruk dan rata dengan tanah.
Baca juga: Jalan Rusak, Ibu Hamil di Manggarai Barat Ditandu 5 Km hingga Melahirkan di Perjalanan
Yohanes Sarum, warga setempat, mengungkapkan, tiga unit rumah semi permanen milik tiga orang guru di Satap Metangga itu mengalami kerusakan parah.
"Tadi malam memang hujan deras disertai angin. Tiga rumah semi permanen yang ditempati guru rusak parah," ungkap Yohanes saat dihubungi, Selasa siang.
Untungnya, lanjut dia, kejadian itu tidak menyebabkan korban jiwa.
Baca juga: Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Ini 3 Strategi Kabupaten Manggarai Timur
Pascabencana itu, kata dia, warga setempat bahu-membahu memindahkan bahan bangunan yang sudah rusak.
Warga juga berharap agar Pemkab Manggarai Barat sigap menangani bencana itu.
Baca juga: Hadiri Konferensi Polwan Sedunia di Labuan Bajo, Ini Harapan Mendagri Tito Karnavian
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Manggarai Barat, Agustinus Mangeraja mengatakan, pihaknya siap merespons kerusakan akibat bencana tersebut.
Ia pun meminta Kepala Desa di wilayah itu agar segera mengirimkan laporan tertulis kepada Bupati Manggarai Barat. Tujuannya supaya kerusakan segera ditangani.
"Saat ada kejadian, pemerintah desa setempat segera mengirimkan surat kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dalam hal ini Bupati dan tembusan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah serta Dinas Sosial untuk segera ditindaklanjuti," kata Agustinus melalui sambungan telepon, Selasa sore.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.