Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda Nganggur di Lhokseumawe Terbanyak Se-Aceh, BPS: Sebagian Besar Berpendidikan Tinggi

Kompas.com - 07/12/2021, 15:32 WIB
Masriadi ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Kota Lhokseumawe hingga November 2021 tercatat sebagai kota dengan penduduk pengangguran tertinggi di Provinsi Aceh.

 

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Lhokseumawe, sebanyak 10.804 orang dari total penduduk di kota itu menganggur. 

Sedangkan angka kemiskinan tercatat sebanyak 23.380 jiwa dari total penduduk 181.713 jiwa.

Baca juga: 10 Daerah dengan Tingkat Pengangguran Tertinggi di Indonesia

Hasil rekapitulasi dari BPS kabupaten dan kota di Aceh, Kota Lhokseumawe tercatat sebagai tertinggi pengangguran di Aceh. Peringkat dua ditempati oleh Kota Banda Aceh.

Kepala BPS Lhokseumawe, Hamdani, kepada wartawan di kantornya, Selasa (7/12/2021), menyebutkan angka pengangguran di kota tersebut relatif tinggi. 

"Sebagian besarnya ini dari kalangan berpendidikan tinggi,” kata Hamdani melalui sambungan telepon ke Kompas.com, Selasa (7/12/2021). 

Baca juga: Lulusan SMK Jadi Penyumbang Pengangguran Tertinggi di Bangka Belitung

Pengangguran di Lhokseumawe diduga akibat pandemi

Hamdani menduga, pandemi Covid-19 menjadi salah satu faktor penyumbang meningkatnya angka pengangguran di Kota Lhokseumawe.

Apalagi, sambungnya, pandemi membuat sejumlah perusahaan mengambil langkah pemberhentian aktivitas dan pengurangan karyawan.

Baca juga: Buruh Tolak UMK, Gubernur Banten: Masih Banyak yang Nganggur, Butuh Kerja

“Dugaan kita pandemi menjadi salah satu pemicu meningkatnya angka pengangguran di Lhokseumawe,” sebutnya.

Ia juga mencatat terjadi kenaikan jumlah penduduk miskin di Lhokseumawe tahun ini dibanding tahun lalu.

Tahun lalu jumlah penduduk miskin di Kota Lhokseumawe hanya 22.690 orang.

Baca juga: Kisah Eri Buat Replika Robot dari Motor Bekas, Sempat Nganggur Kini Kebanjiran Pesanan dari Luar Negeri

Tak ada respons soal tingginya pengangguran oleh Pemkot Lhokseumawe

Sementara itu, Wali Kota Lhokseumawe, Suaidi Yahya belum berhasil di konfirmasi. Dihubungi per telepon belum dijawab. Sedangkan pesan singkat yang dikirimkan belum dijawab.

Hal yang sama dilakukan, Kepala Hubungan Masyarakat, Pemerintah Kota Lhokseumawe, Marzuki tidak menjawab pesan yang dikirimkan.

Marzuki hanya membaca pesan lewat aplikasi singkat tapi tidak merespon hingga berita ini ditayangkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com