LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Kota Lhokseumawe hingga November 2021 tercatat sebagai kota dengan penduduk pengangguran tertinggi di Provinsi Aceh.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Lhokseumawe, sebanyak 10.804 orang dari total penduduk di kota itu menganggur.
Sedangkan angka kemiskinan tercatat sebanyak 23.380 jiwa dari total penduduk 181.713 jiwa.
Baca juga: 10 Daerah dengan Tingkat Pengangguran Tertinggi di Indonesia
Hasil rekapitulasi dari BPS kabupaten dan kota di Aceh, Kota Lhokseumawe tercatat sebagai tertinggi pengangguran di Aceh. Peringkat dua ditempati oleh Kota Banda Aceh.
Kepala BPS Lhokseumawe, Hamdani, kepada wartawan di kantornya, Selasa (7/12/2021), menyebutkan angka pengangguran di kota tersebut relatif tinggi.
"Sebagian besarnya ini dari kalangan berpendidikan tinggi,” kata Hamdani melalui sambungan telepon ke Kompas.com, Selasa (7/12/2021).
Baca juga: Lulusan SMK Jadi Penyumbang Pengangguran Tertinggi di Bangka Belitung
Pengangguran di Lhokseumawe diduga akibat pandemi
Hamdani menduga, pandemi Covid-19 menjadi salah satu faktor penyumbang meningkatnya angka pengangguran di Kota Lhokseumawe.
Apalagi, sambungnya, pandemi membuat sejumlah perusahaan mengambil langkah pemberhentian aktivitas dan pengurangan karyawan.
Baca juga: Buruh Tolak UMK, Gubernur Banten: Masih Banyak yang Nganggur, Butuh Kerja
“Dugaan kita pandemi menjadi salah satu pemicu meningkatnya angka pengangguran di Lhokseumawe,” sebutnya.
Ia juga mencatat terjadi kenaikan jumlah penduduk miskin di Lhokseumawe tahun ini dibanding tahun lalu.
Tahun lalu jumlah penduduk miskin di Kota Lhokseumawe hanya 22.690 orang.
Tak ada respons soal tingginya pengangguran oleh Pemkot Lhokseumawe
Sementara itu, Wali Kota Lhokseumawe, Suaidi Yahya belum berhasil di konfirmasi. Dihubungi per telepon belum dijawab. Sedangkan pesan singkat yang dikirimkan belum dijawab.
Hal yang sama dilakukan, Kepala Hubungan Masyarakat, Pemerintah Kota Lhokseumawe, Marzuki tidak menjawab pesan yang dikirimkan.
Marzuki hanya membaca pesan lewat aplikasi singkat tapi tidak merespon hingga berita ini ditayangkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.