BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menegaskan bahwa wilayahnya akan tetap melaksanakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 menjelang perayaan Natal dan tahun baru (Nataru).
"Penyekatan di perbatasan masuk ke Kota Bandar Lampung tetap kami laksanakan menjelang perayaan Natal dan tahun baru," kata Eva Dwiana seperti dikutip dari Antara, Selasa (7/12/2021).
Ia mengatakan bahwa penyekatan di lima titik pintu masuk ke Bandar Lampung akan dilakukan guna mencegah lonjakan jumlah kasus Covid-19.
Baca juga: PPKM Level 3 Se-Indonesia Batal, Mendagri: Hanya Ganti Judulnya
Kebijakan ini juga untuk mencegah masuknya varian Omicron ke Bandar Lampung.
"Belum ada pembatalan PPKM level 3. Tetap ada penyekatan, karena kan semua itu tergantung dari kepala daerah masing-masing. Ini juga untuk melindungi masyarakat dan bentuk kasih sayang saya," kata Eva.
Eva mengatakan, selain akan ada penyekatan di perbatasan, dua lokasi di dalam kota juga akan disekat guna mengurangi mobilitas masyarakat selama Nataru.
"Dua lokasi dalam kota yang akan disekat yakni di Bundaran Lungsir dan Tugu Adipura. Namun, bila nanti ada aturan dari pemerintah pusat yang mencabut PPKM level 3, maka akan ada kelonggaran bagi para pedagang kecil, tetapi PPKM level 3 tetap diberlakukan," kata Eva.
Baca juga: PPKM Level 3 Batal Diterapkan Saat Nataru, Ini Syarat Naik Pesawat yang Berlaku
Sebelumnya, pemerintah pusat memutuskan untuk tidak akan menerapkan PPKM level 3 pada periode Nataru secara serentak di semua wilayah.
Penerapan PPKM selama Nataru akan tetap mengikuti asesmen situasi pandemi sesuai yang berlaku saat ini, tetapi dengan beberapa pengetatan.
Baca juga: Pemerintah Tak Jadi Terapkan PPKM Level 3 Serentak Saat Nataru
Luhut Binsar Pandjaitan yang merupakan Koordinator Penanganan PPKM Wilayah Jawa-Bali mengatakan, keputusan itu didasarkan pada capaian vaksinasi dosis 1 di Jawa-Bali yang sudah mencapai 76 persen dan dosis 2 yang mendekati 56 persen.
Dia menyebutkan, vaksinasi lanjut usia atau lansia akan terus digenjot.
Hingga saat ini, vaksinasi lansia mencapai 64 persen dan 42 persen untuk dosis 1 dan 2 di Jawa dan Bali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.