"Tidak ada ganjil genap, tidak ada yang lain, hanya antisipasi buka tutup. Fleksibel tergantung kondisi yang kami hadapi saja," kata dia.
Lalu, untuk kawasan-kawasan yang menjadi sasaran masyarakat saat malam Tahun Baru seperti di Titik Nol Yogyakarta dan Tugu Pal Putih Kota Yogykarta apakah akan diberi pagar seperti tahun lalu, Pemkot Yogyakarta masih akan membahasnya secara detail setelah ada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) revisi.
Baca juga: 14 Siswa Terpapar Covid-19 di Kota Yogyakarta, Belum Diketahui dari Mana Mereka Terinfeksi
"Ini bagian yang akan kami bicarakan detail kalau sudah ada surat inmendagrinya yang revisi itu. Akan kami tentukan pembatasan-pembatasan bagaimana. Jadi, nanti kami akan rapat dengan tim satgas, kapolres, dandim, dan teman-teman lainnya," ucap dia.
Dirinya berharap pada malam tahun baru tidak banyak event yang digelar di Kota Yogyakarta.
Sebab, event berpotensi mengundang masyarakat dan dapat membuat kerumunan.
"Harapan kami kondisi malam Tahun Baru tidak banya event yang digelar karena akan memancing pengumpulan massa. Tugas kami adalah memecah konsentrasi orang agar tidak berkumpul di satu tempat dan disebar ke mana-mana," kata dia.
"Itu nanti kami siapkan strategi, selama nataru agar tidak ada konsentrasi orang berkumpul," imbuh Heroe.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.