Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Capaian Vaksinasi Wonogiri di Atas 90 Persen, Jekek Minta Masyarakat Tetap Taat Prokes

Kompas.com - 07/12/2021, 11:54 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Bupati Wonogiri Joko Sutopo berharap masyarakat di wilayahnya tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan (prokes) sampai pemerintah pusat menyatakan pandemi Covid-19 sudah berakhir.

"Penerapan prokes dibangun karena kesadaran warga meski capaian vaksinasi sudah diatas 90 persen. Hal ini turut berpengaruh pada melandainya kasus Covid-19 di Kabupaten Wonogiri,” kata pria yang akrab disapa Jekek itu dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (7/12/2021).

Atas capaian vaksinasi tersebut, ia memberikan apresiasi terhadap dukungan seluruh warga Kabupaten Wonogiri.

Untuk diketahui, capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Kabupaten Wonogiri mencapai 92,11 persen dan dosis kedua sebesar 80 persen.

Baca juga: Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama di Kota Bekasi Capai 75,55 Persen

“Kondisi itu menunjukkan program vaksinasi di Wonogiri diterima dan didukung oleh masyarakat lantaran tidak resistensi sosial selama pelaksanaan vaksinasi di lapangan,” kata Jekek.

Tak hanya itu, lanjut dia, saat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri melakukan sosialisasi tentang sanksi bagi pelanggar prokes, para warga turut menyambut baik peraturan tersebut.

"Selama pandemi berlangsung, masyarakat tidak terkena sanksi hukuman lantaran mereka menyadari pentingnya menjaga prokes dan mengikuti vaksinasi Covid-19," tuturnya.

Sebagai informasi, hingga Selasa (7/12/2021), cakupan vaksinasi kumulatif di Kabupaten Wonogiri sebanyak 788.115 atau mencapai 92.11 persen dari target sebesar 855.663.

Baca juga: Kabupaten Wonogiri Keluar dari Zona Merah, Bupati Jekek: Jangan Lengah Lagi

Adapun rincian vaksinasi diberikan kepada tenaga kesehatan (nakes) sebanyak 6.471 atau 172,95 persen dari target 3.720 orang. Kemudian lanjut usia (lansia) mencapai 141.522 atau 84,45 persen dari target 167.254 orang.

Sementara itu, vaksinasi untuk petugas pelayanan publik tercapai 110.562 atau 179,05 persen dari target 61.908 orang.

Untuk vaksinasi masyarakat rentan dan umum tercapai 445.896 atau 83,40 persen dari target 534.642 orang, dan remaja usia 12-17 mencapai 79.953 dari atau 90,71 persen target 88.139 orang.

Jekek menyadari, tingginya capaian vaksinasi dosis pertama dan kedua sangat berdampak terhadap melandainya kasus Covid-19 di Kabupaten Wonogiri.

Baca juga: Panglima TNI: 21 Provinsi Capai Vaksinasi Dosis Pertama di Atas 70 Persen

Penambahan kasus aktif, kata dia, terjadi karena banyak warga Wonogiri yang tinggal di kota-kota besar seperti Jakarta dan sekitarnya.

“Misal ada warga Wonogiri positif Covid-19 dan tinggal di Jakarta tetapi kartu tanda penduduk (KTP) atau nomor induk kependudukan (NIK) Wonogiri. Maka tetap dihitung penambahan kasus di Kabupaten Wonogiri bukan di Jakarta,” ucap Jekek.

Begitu pula pada Pemkab Wonogiri tidak memiliki kewenangan menyebut daerahnya sudah terbentuk herd immunity atau kekebalan kelompok, meski capaian vaksinasi dosis pertama sudah 92,11 persen dan dosis kedua 80 persen.

Baca juga: Cakupan Vakinasi Covid-19 di Wonogiri Capai 91,17 Persen, Herd Immunity Bisa Tercapai Akhir November

Pasalnya, kata dia, penetapan kekebalan kelompok di satu daerah menjadi ranah para epidemiologi.

“Karena bicara herd immunity itu ranahnya para ahli epidemiologi. Akan tetapi kalau dari arah panduan teknisnya setelah dilakukan vaksinasi kedua pasti akan ada antibodi. Dari situ akan membentuk herd immunity di Kabupaten Wonogiri,” jelas Jekek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com