Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Napi Dianiaya Sesama hingga Tewas, 306 Tahanan RTP Polrestabes Medan Dipindah

Kompas.com - 07/12/2021, 10:44 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak didampingi Wakapolda Sumut, Brigjend Pol Dadang Hartanto pejabat utama Polda Sumut lainnya melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Rumah Tahanan Polisi (RTP) Polrestabes Medan pada Senin (6/12/2021).

Sebanyak 306 tahanan yang sebagian besar sudah berstatus inkrah dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Gusta Medan. 

Baca juga: Diduga Susupkan Sabu ke Dalam Lapas, Tahanan Dianiaya Rekan Satu Blok

Panca tiba di RTP Polrestabes Medan sekitar pukul 17.00 WIB. Dua jam kemudian, Panca terlihat keluar dari RTP menuju lantai 2 gedung Polrestabes Medan.

Saat itu dia enggan memberikan keterangan dan mengarahkan untuk mewawancarai Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko.

 

Hanya saja saat itu Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko tidak terlihat di lokasi. 

Baca juga: Kronologi Dua Napi Tewas Dikeroyok di Dalam Lapas, gara-gara Dituduh Punya Ilmu Santet

Di lokasi tersebut, terlihat Wakapolrestabes Medan, AKBP Irsan Sinuhaji, Kasatreskrim Polrestabes Medan, M. Firdaus, Kasatresnarkoba Polrestabes Medan, Kompol Raffles Marpaung dan lainya.

Hingga pukul 20.00 WIB, Panca masih terlihat di RTP.

Proses pemindahan tahanan dilakukan dengan pengawalan dari personel Brimob Polda Sumut, Sabhara Polda Sumut serta sejumlah jaksa dari Kejaksaan Negeri Medan. 

Baca juga: Di-bully Sesama Tahanan, Napi Usia 18 Tahun Berusaha Bunuh Diri dengan Minum Racun, Ini Ceritanya

Sidak Kapolda Sumut untuk pastikan tahanan dapat pelayanan yang baik

 

Dikonfirmasi melalui telepon pada Selasa (7/12/2021) pagi, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi kedatangan Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Dadang Hartanto dan pejanbat utama Polda Sumut lainnya di RTP Polrestabes Medan untuk mengecek kondisi tahanan dan ruang-ruang tahanan yang ada. 

Kapolda Sumut melihat dan mengecek satu persatu kondisi ratusan tahanan yang terlibat berbagai kasus kejahatan mendekam di dalam sel tahanan.

"Kedatangan Kapolda yang didampingi Wakapolda untuk mengecek langsung kondisi rumah tahanan polres-polres Jajaran serta ingin memastikan bahwa tahanan mendapat pelayanan yang baik," ujar Hadi. 

 

306 tahanan dipindah

Dalam kesempatan tersebut, sebanyak 306 orang tahanan yang sebagian besar berstatus inkrah yang berada di RTP Polrestabes Medan dipindahkan ke Rumah Tahanan (Rutan) Tanjung Gusta sebanyak 269 orang, LKP anak sebanyak 11 orang, Lapas Perempuan sebanyak 26 orang.

Dari 306 tahanan itu, yang berstatus inkrah sebanyak 277 orang dan tahanan titipan jaksa sebanyak 29 orang. Kini, sisa tahanan penyidikan sebanyak 348 orang. 

"Dari jumlah tahanan yang ada saat ini sudah over kapasitas, jadi sebanyak 306 tahanan yang sudah divonis dan statusnya inkrah kita pindahkan ke Lapas Tanjung Gusta dan beberapa lapas lain di Medan," kata Hadi.

Sebelum dipindahkan, ratusan tahanan menjalani swab tes Covid-19 untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19.

Langkah yang dilakukan Kapolda Sumut, lanjut dia, tidak lepas dari kejadian beberapa waktu yang lalu ada tahanan yang meninggal dianiaya sesama tahanan sendiri.

"Kita tidak ingin hal itu terulang kembali, Bapak Kapolda melihat, mengalisa dan evaluasi yang dilakukan malam ini dengan memindahkan kurang lebih 300 tahanan yang sudah memiliki ketetapan hukum," ujar Hadi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com