LEBAK, KOMPAS.com - Endin (50) dan Arnasa (60) terombang-ambing di tengah laut di Perairan Samudera Hindia setelah perahu nelayan yang ditumpanginya karam akibat dihantam ombak, Senin (6/11/2021).
Keduanya selamat setelah 12 jam terapung di tengah laut. Endin dan Arnasa terombang-ambing dengan berpegangan ke ujung bagian perahu yang tidak tenggelam.
Baca juga: Tanah Bergerak Sepanjang 70 Meter di Lebak, 2 Rumah Rusak Berat
Beruntung ada nelayan lain bernama Kandi yang menemukan keduanya dan mengevakuasi ke daratan.
"Tadi diselamatkan sama Kandi di sekitar perairan Kiarapayung," kata Endin di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Senin Sore.
Endin bercerita, dia bersama Arnasa berangkat melaut seperti biasa sekitar pukul 03.00 WIB menjelang subuh.
Sekitar satu jam perjalanan, cuaca tiba-tiba buruk dan ombak besar menghantam perahunya.
Baca juga: Dampak Siklon Tropis Paddy di Lebak, Sejumlah Rumah Rusak, Atap Sekolah Ambruk
Dalam terjangan ombak, keduanya sekuat tenaga menyelamatkan perahu, namun sedikit demi sedikit perahu karam karena dipenuhi air laut.
"Sebisa mungkin menyelamatkan perahu, ombak gede, berdiri di ujung perahu," kata Endin.
Baca juga: Detik-detik Atap Laboratorium SMPN 1 Cibeber Lebak Ambruk, 8 Siswa Terluka