Polisi akan tes urine para sopir angkot
Di samping itu, dikatakannya perihal apakah akan melakukan tes urine kepada para sopir ke depan kemungkinan akan dilakukan.
"Kalau tes urine kita akan bekerjasama dengan stakeholder yang ada agar menindaklanjutinya. Jadi tidak menutup kemungkinan terjadi, apa lagi ini menjelang hari Natal dan Tahun Baru," bebernya.
4 korban tewas angkot terobos palang perlintasan KA
Saat ini dari empat korban tewas, satu orang masih belum diketahui identitasnya. Identitas tiga tkorban yang meninggal dunia yakni Batara Arengga Nasution, seorang ibu bernama Asma Nur dan anaknya Faida Harahap.
Sementara enam korban yang selamat dari kejadian naas tersebut masih dirawat di RSU Royal Prima. Identitasnya sebagai berikut :
1. Bayu Sulaiman, 24 Tahun, Jalan Pasar Pipa Medan.
2. Eni Sureni Br Tarigan, 18 Tahun, Medan.
3. Putri Sefyan, 19 Tahun, Jalan Karya Lingkungan II Gang Karang Sari Medan.
4. Novita Elisabeth Aruan, 22 tahun, Jalan Kuali No 3 Kel Sei Putih Medan.
5. Farida Ratnawaty, 62 Tahun, Jalan Jendral Ahmad Yani No 20 Medan.
6. Lindawati, 38 tahun, Jalan Gereja Gang Aman Medan Barat Medan.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Sikapi Angkot Maut 123, Wali Kota Bobby: Jangan Lebih Banyak Sopir Tembak ketimbang Sopir Asli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.