Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Hewan Ternak di Lumajang Mati Terdampak Erupsi Gunung Semeru

Kompas.com - 07/12/2021, 06:28 WIB
Bagus Supriadi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Bencana erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu (4/12/2021) tak hanya menyebabkan warga meninggal hingga mengalami luka.

Ratusan hewan ternak seperti kambing dan sapi juga mati hingga terlantar.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang drh Rofiah mengatakan, berdasarkan catatan sementara, ada sekitar 138 ekor hewan ternak kambing yang mati.

Baca juga: Listrik di Desa Supit Urang Masih Padam Imbas Erupsi Semeru, Warga Mengaku Kehilangan Barang

“Sedangkan hewan ternak sapi sebanyak 23 ekor yang mati,” kata Rofiah dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (6/12/2021).

Dia menambahkan, data sementara hewan ternak mati itu tersebar di sejumlah desa.

Di antaranya sebanyak 50 ekor kambing dan empat ekor sapi mati di Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro.

Kemudian, sebanyak 88 ekor kambing dan 19 ekor sapi yang mati di Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga mengevakuasi beberapa hewan ternak yang terlantar.

Hewan tersebut masih terdapat di sejumlah lokasi yang belum bisa dievakuasi karena tidak bisa diakses oleh kendaraan.

Pemkab Lumajang, menurutnya, akan menyediakan 19 ton pakan ternak bagi hewan yang berhasil dievakuasi tersebut. 

“Yang terdiri lima ton konsentrat dan 14 hijauan pakan ternak yang akan didistribusikan,” papar dia.

Baca juga: Gunung Semeru Masih Potensi Keluarkan Awan Panas Guguran dan Banjir Lahar, Warga Diimbau Waspada

Sebelumnya diberitakan, Gunung Semeru mengalami erupsi pada Sabtu sekitar pukul 15.20 WIB.

Erupsi dari gunung setinggi 3.676 Mdpl itu telah mengakibatkan korban meninggal dunia tercatat sebanyak 22 orang hingga Senin pukul 17.30 WIB.

Kemudian, sebanyak 27 orang lainnya dinyatakan hilang.

Rinciannya, 14 orang meninggal di Kecamatan Pronojiwo. Delapan orang di Kecamatan Candipuro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com