Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Selebritas di Jakarta Jadi Target Kawanan Perampok yang Satroni Bank di Karawang, Siapa?

Kompas.com - 07/12/2021, 06:20 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Setelah melakukan aksi perampokan bank swasta di Karawang, Jawa Barat, kawanan perampok ini berencana merampok salah satu selebritas di Jakarta.

Hal itu terungkap setelah 7 dari 10 kawanan perampok bank tersebut ditangkap polisi.

Adapun 7 pelaku yang berhasil ditangkap yakni berinisial CA alias Aceng (49), MS (44) WCP (24), DY alias Bongkeng alias Bogel (32), AS alias Takim alias Soke (39), dan DH (45).

"Hasil pemeriksaan mereka setelah ini punya target ke salah satu selebriti di Jakarta," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Senin (6/12/2021).

Baca juga: Perampok Bank di Karawang Juga Rencana Rampok Selebritis di Jakarta, Intip Aktivitas Lewat YouTube

Namun, saat ditanya siapa artis yang jadi target kawanan tersebut, Erdi mengaku belum mengetahuinya dan masih dilakukan pendalaman oleh pihaknya.

"Ini masih diselidiki," ungkapnya.

Incar selebritas melalui media sosial

Ilustrasi YouTubeandroidcentral.com Ilustrasi YouTube

Para pelaku ini, sambung Erdi, mengincar selebritas tersebut setelah mempelajari aktivitasnya di media sosial YouTube.

"Jadi mereka melihat blog YouTube di media sosial salah satu selebriti yang selalu melakukan kegiatan aktivitasnya, dan itu sudah dibaca mereka. Jadi adalah salah satu selebriti yang jadi sasaran," ungkapnya.

Baca juga: Terungkap, Pengirim 2 Peti Mati di Sumut Ternyata Rekayasa Pelapor, Ini Motifnya

Erdi pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memperlihatkan kemewahan di media sosial sehingga tidak mengundang orang untuk melakukan kejahatan.

"Seyogianya tak perlu kita perlihatkan kemewahan di media sosial, karena hal itu bisa memicu kejahatan yang dilakukan oleh seseorang yang akan melakukan kejahatan," ungkapnya.

Diketahui, 7 dari 10 pelaku ini ditangkap polisi setelah merampok bank swasta di Karawang, Jawa Barat, pada Jumat (26/11/2021) siang. Dalam aksinya, para pelaku berhasil membawa kabur uang Rp 400 juta.

Baca juga: Perampok Bank di Karawang Pernah Melakukan Kejahatan di Asia, Mulai Malaysia hingga China

Para pelaku ditangkap di tempat berbeda, yakni di wilayah Jakarta Pusat, Kota Tangerang, dan Palembang.

Dari hasil pemeriksaan polisi, para pelaku yang merupakan residivis ini telah melakukan pencurian dengan kekerasan di wilayah Kota Cirebon, Kota Bogor, Cikarang, dan Jakarta Barat.

Baca juga: Akhir Pelarian Wanita Pemeran Video Porno di Bandara YIA, Ditangkap di Bandung, Kini Jadi Tersangka

Bukan itu saja, mereka juga melakukan aksi kriminalnya di beberapa negara Asia, seperti Vietnam, Malaysia, Thailand, Myanmar, dan China (Tiongkok).

Aksi kriminal di luar negeri itu dilakukan pelaku sebelum pandemi Covid-19.

"Yang bersangkutan sudah profesional dalam pekerjaan, makanya kita lakukan penyelidikan intensif dan dua hari kita ungkap," kata Erdi.

Baca juga: Perampokan Bank di Karawang, Pelaku Sempat Sekap Sekuriti hingga Pegawai, Bawa Kabur Rp 400 Juta

"Di luar negeri itu yang bersangkutan (merampok) rumah kosong, bukan bank," lanjutnya.

Disinggung apakah pelaku pernah menjadi buronan interpol, Erdi mengatakan bahwa hal itu masih pendalaman.

"Kami masih selidiki lagi karena ini baru tertangkap, bagaimana aktivitas mereka di negara lain, kita tanyakan ke instansi terkait," ungkapnya.

Baca juga: Pelaku Perampokan Bank di Karawang Tertangkap, Begini Kronologinya

 

(Penulis : Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor : Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com