MAGELANG, KOMPAS.com - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Magelang, Jawa Tengah, mengirimkan bantuan berupa 1 ton beras kepada warga terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Secara simbolis, bantuan dilepas Wali Kota Magelang, Muchammad Nur Aziz dan Ketua PMI Kota Magelang, Sumartono, di Pendopo Pengabdian kompleks rumjab Wali Kota Magelang, Senin (6/12/2021).
Ketua PMI Kota Magelang, Sumartono mengemukakan, pihaknya bergabung dengan PMI di seluruh Jawa Tengah untuk bersama-sama berangkat ke Lumajang.
Baca juga: Naik Motor Trail, Kepala BNPB Keliling di Lokasi Terdampak Letusan Gunung Semeru
Mereka akan berkumpul di Semarang sebelum kemudian dilepas oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Selain beras, bantuan juga berupa masker sebanyak 5.000 lembar dan 5 orang relawan yang akan membantu tugas-tugas kemanusiaan di lokasi bencana.
“Kita akan lihat situasi dan kondisi di Lumajang nanti seperti apa untuk menentukan bantuan jenis apa lagi nanti. Namun, PMI dari daerah lain sudah ada yang memberikan bantuan jenis lain, seperti sayuran, selimut, bahkan kasur,” papar Sumartono, dalam keterangan pers tertulis.
Pihaknya belum dapat memastikan sampai kapan tugas kemanusiaan ini sembari menunggu perkembangan situasi di wilayah tersebut.
Sementara itu, Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz mengaku bangga karena PMI langsung bergerak cepat menjadi penggerak kemanusiaan di Kota Magelang. Ini wujud persaudaraan sebangsa setanah air yang harus kita pupuk terus dan dikuatkan.
Menurutnya, Pemkot Magelang merasa terbantu dengan PMI adanya musibah di Lumajang menjadi pelajaran bagi siapa saja, termasuk para pemimpin di negeri ini.
“Kita belajar banyak, ternyata musibah di Lumajang itu mendadak. Kepemimpinan kita juga diuji, saya bersama Pak Wakil dan Pak Sekda diuji, kalau kita amanah Insya Allah akan dijauhkan dari ujian berupa musibah,” katanya.
Dia pun meminta kepada relawan yang dikirim ke Lumajang untuk kuat selama bertugas. Menurutnya, akan ada banyak godaan di lokasi musibah, misalnya kalau bantuan sudah banyak dan menumpuk, maka masyarakat akan menjadi ketergantungan.
“Saya pernah jadi relawan di Aceh yang terkena musibah luar biasa. Banyak sekali godaannya. Tapi, kita harus niatkan menolong sesama karena Allah SWT,” tandasnya.
Baca juga: Ganjar Kirim 50 Relawan untuk Bantu Korban Erupsi Gunung Semeru
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.