LUMAJANG, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah akan mendatangkan dokter spesialis bedah plastik untuk menangani korban luka bakar akibat awan panas Gunung Semeru.
Muhadjir mengatakan, setidaknya ada 14 orang yang mengalami luka bakar cukup parah.
Dua di antaranya sudah meninggal dunia.
Baca juga: Naik Motor Trail, Kepala BNPB Keliling di Lokasi Terdampak Letusan Gunung Semeru
Sedangkan, 12 orang lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Yakni rumah sakit di Kecamatan Pasirian dan RSUD dr Haryoto.
Belasan korban itu mengalami luka bakar lebih dari 70 persen sehingga membutuhkan bedah plastik.
"Korban yang terbakar lebih dari 70 persen dan jumlahnya 12 orang. Sebelumnya 14, yang dua orang sudah meninggal. Kita harapkan yang 12 itu bisa ditangani dengan baik," kata Muhadjir saat meninjau Jembatan Gladak Perak yang putus akibat erupsi Semeru, Senin (6/12/2021).
"Karena itu tadi malam saya minta Pak Menkes untuk mengirim tenaga medis, yaitu dokter operasi bagian operasi bedah plastik dan juga tenaga-tenaga para medis yang memang sudah terbiasa menangani korban terbakar," katanya.
Baca juga: Pilu di Kaki Gunung Semeru
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.