Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok Bank di Karawang Pernah Melakukan Kejahatan di Asia, Mulai Malaysia hingga China

Kompas.com - 06/12/2021, 18:20 WIB
Agie Permadi,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi sebut kelompok perampok yang menyekap karyawan dan sekuriti serta mencuri uang Rp 400 juta di Maybank, Kabupaten Karawang, merupakan residivis yang melakukan aksi kriminalnya di beberapa negara Asia.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Senin (6/12/2021).

"Ini modus yang unik dan spesifik, sebagian besar yang kita tangkap, 7 orang ini merupakan residivis yang sudah bermain (melakukan tindakan kriminal) tak hanya di Indonesia tapi juga pernah melakukan di (beberapa negara) Asia," kata Erdi.

Baca juga: Polisi Buru Perampok Bank di Karawang yang Gasak Uang Rp 300 Juta

Erdi mengungkapkan, para pelaku ini melakukan tindakan kriminalnya di Asia seperti Vietnam, Malaysia, Thailand, Myanmar hingga China (Tiongkok).

"Yang bersangkutan sudah profesional dalam pekerjaan, makanya kita lakukan penyelidikan intensif dan dua hari kita ungkap," ucal Erdi.

Disinggung soal kejahatan yang dilakukan pelaku di negara Asia ini, Erdi menyebut kebanyakan mereka merampok rumah kosong.

"Di luar negeri itu yang bersangkutan (merampok) rumah kosong, bukan bank," ucapnya.

Disinggung apakah pelaku pernah menjadi buronan interpol, Erdi mengatakan bahwa hal itu masih pendalaman.

"Kami masih selidiki lagi karena ini baru tertangkap, bagaimana aktivitas mereka di negara lain, kita tanyakan ke instansi terkait," ucapnya.

Meskipun begitu, lanjut Erdi, para pelaku telah lama memetakan rencana perampokannya di Jawa Barat dengan mencari celah kelemahan lokasi yang menjadi target perampokan.

"Dia mencari celah adanya kelemahan terkait waktu dan situasi di Jabar, akhirnya memutuskan salah satu bank di Karawang yang menjadi targetnya," ucapnya.

Baca juga: Perampokan Bank di Karawang, Pelaku Sempat Sekap Sekuriti hingga Pegawai, Bawa Kabur Rp 400 Juta

Perampokan tersebut dinilai beresiko dan terencana. Masing - masing pelaku bahkan memiliki peran, ada yang mengekseskusi menodongkan senjata kepada korbannya sebagai ancaman, mengikat, memantau, hingga menunggu kendaraan.

"Hasil pemeriksaan, pelaku melakukan aksinya dengan menggunakan senjata api ke satpam dan karyawan bank, menyuruh tiarap, beberapa orang pelaku mengikat dan menyekap di back office. Pelaku lainnya meminta korban menunjukan penyimpanan uang," kata Erdi.

Tak tanggung, sebanyak Rp 400 juta berhasil digondol kelompok perampok tersebut. "Uang tersebut bukan hanya dalam bentuk rupiah saja, ada dolar Amerika, Yen mata uang Jepang," ucapnya.

Adapun tujuh pelaku yang berhasil ditangkap yakni berinisial CA alias Aceng (49), MS (44) WCP (24), DY alias Bongkeng alias Bogel (32), AS alias Takim alias Soke (39) dan DH (45). Menurut Erdi, para pelaku ini seluruhnya merupakan Residivis ditangkap di wikayah Jakarta pusat, Kota Tanggerang, hingga Palembang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com