KOMPAS.com - Sebuah angkot di Medan, Sumatra Utara (Sumut), terlibat kecelakaan dengan kereta api (KA) Sri Lelawangsa relasi Binjai-Medan.
Peristiwa yang terjadi pada Sabtu (4/12/2021) ini menewaskan empat penumpang angkot.
Kejadian ini bermula usai angkot yang disopiri KM menerobos palang KA di Jalan Sekip, Medan.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, dari insiden tersebut terungkap sejumlah fakta.
Baca juga: Sopir Angkot Terobos Palang KA di Medan Jadi Tersangka, Positif Konsumsi Sabu
Salah satu di antaranya adalah sopir angkot tersebut positif mengonsumsi narkoba jenis sabu.
Saat menerobos palang kereta api, Hadi menyebutkan bahwa KM sedang dalam pengaruh narkoba.
Fakta ini terkuak dari hasil tes urine KM.
Selain itu, KM juga disebut mengonsumsi minuman beralkohol sebelum bekerja.
"Dia positif metamphetamine, sabu-sabu. Kalau tuak kan diketahui dari bau mulut. Tapi tes urine hasilnya itu," ujar Hadi, Senin (6/12/2021) pagi.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.